Antisipasi Teror

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Riau Perketat Pengamanan

AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, Kabid Humas Polda Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, aparat kepolisian di Riau terus memperketat pengamanan. Antisipasi ini dianggap perlu, guna memutuskan pergerakan teroris dan gerakan radikal lainnya yang akan menebar teror dengan melakukan aksi sporadis dengan kode konser dibeberapa wilayah di Indonesia.

Salah satunya adalah kelompok Islam State of Irak Suriah (ISIS) yang sudah terang-terangan untuk menyerukan aksinya. Untuk itu, Mabes Polri dan seluruh jajaran Polda, termasuk Polda Riau mulai meningkatkan dan memaksimalkan pengamanan, baik dilokasi keramaian maupun di pusat perbelanjaan seperti Mal dan tempat-tempat ibadah.

"Polda Riau telah melakukan perencanaan operasi sekaligus mengantisipasi ISIS yang dimungkinkan akan melancarkan aksinya disela-sela kegiatan massa dan acara besar lainnya. Kita akan lakukan deteksi dini dan deteksi aksi dalam mewaspadai teror itu," sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM pada awak media, Senin (14/12/15).

Dikatakannya, selain ditempat-tempat keramaian, Polda Riau juga akan memperketat pengamanan di Makopolda, Mapolres/Mapolresta hingga ke Polsek di jajaran Polda Riau. Ini dilakukan lantaran kelompok radikal ISIS telah menebar ancaman akan menyasar serangan ke lokasi-lokasi tersebut. Bahkan sebelumnya Polda Riau sudah menetapkan status siaga I.

"Perkuatan pengamanan maksimal kita lakukan dengan meningkatkan patroli dan penempatan petugas berpakaian lengkap dan berpakaian sipil," ungkap Guntur.

Sasarannya adalah, orang dan barang bawaan serta tempat dan kejadian. Semua itu akan dilakukan pada saat meyambut Natal dan Tahun Baru 2016 serta diacara-acara yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat ramai. "Intinya kita akan antisipasi teror saat menyambut Natal dan Tahun Baru dari orang-orang yang akan menggagalkan dan membuat kerusuhan," kata Guntur.

Selain itu lanjut Guntur, Kepolisian juga akan mengintensifkan titik perbatasan dengan menggelar razia cipta kondis (Cipkon) secara terus-menerus untuk mengantisipasi pelaku penyeludupan seperti masuknya miras, narkoba, senjata tajam dan lain sebagainya. (tripelx)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait