Korban Kejahatan Seksual Mengalami Psikis Berat
PEKANBARU, oketimes.com- Kepala Kantor Pusat pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Riau, Risdayati mengungkapkan sejauh ini ada enam korban kejahatan seksual yang mendatangi mereka. Masing-masing korban ini datang dengan didampingi orang tuanya. Hasil yang diperoleh, sebagian besar korban mengalami psikis berat sehingga perlu dilakukan pemulihan.
Risdayati menambahkan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk melakukan pemulihan psikis para bocah-bocah tersebut. Sebagai langkah awal, mereka menyarankan agar keluarga korban dapat mengungsikan korban atau menjauhkan mereka dari lingkungan sebelumnya. Sehingga dengan demikian, dapat melupakan korban tentang peristiwa yang menimpanya.
'Kita harapkan, agar orang tua korban dapat menjauhkan korban dari lingkungan lama. Memberikan pengawasan secara penuh terhadap anak-anak mereka dan mendampingi mereka saat bermain,'jawab Risdayati.
Adapun perubahan yang saat ini menonjol dari perilaku korban adalah, kecenderungan mereka yang kerap marah-marah. Bahkan saat tertentu mereka menangis. Ini adalah bentuk perubahan sikap pada korban yang perlu mendapat perhatian khusus. BM/DM
Komentar Via Facebook :