Terling BRI Jangkau Nasabahnya di Desa Pangkalan Batang Bengkalis

Terling BRI.

Bengkalis, Oketimes.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkalis berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Bengkalis.

Seperti yang dilakukannya (BRI Cabang Bengkalis) pada Senin pagi (14/12/2015), dengan menggunakan mobil roda empat Teras Keliling. (Terling-nya) yang lengkap dengan jaringan internet hadir di halaman kantor Desa Pangkalan Batang Barat karena permintaan Pemerintah Desa yang akan membuka rekening tabungan Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP).

Rusnan Winanda karyawan BRI mengatakan kegiatan ini dilakukan hanya untuk memenuhi permintaan nasabah dan masyarakat sesuai persetujuan Pj Kepala Desa Pangkalan Batang Barat untuk membuka tabungan dan lainnya, "Kalau sudah selesai kita pulang dan melanjutkan ke desa lainnya yang juga ingin membuka rekening," kata Rusnan pada awak media ini, Senin pagi.

Rusnan menambahkan selain membuka tabungan, nasabah juga bisa melakukan kegiatan lainnnya, misalnya transfer dana, setoran dan penarikan, maupun pengajuan kredit pinjaman, "Pokoknya, semua kegiatan BRI Cabang Bengkalis bisa dilakukan di Teras Keliling ini," tambahnya.

Dikatakannya, tahun depan 2016 BRI akan menyusun jadwal untuk bisa beroperasi sehari dalam seminggu di desa Pangkalan Batang Barat ini. Karena selama ini, sejak hari Senin hingga Kamis, Terling akan beroperasi di desa Pematang Duku, berhubung tahun depan sudah disediakan tempat, jadwal ke arah Barat kota Bengkalis akan bertambah dilakukan pada hari Jumat di desa Meskom.

Dengan adanya Terling ini lanjur Rusnan, harapan masyarakat desa Pangkalan Batang Barat khususnya, lebih mudah melakukan transaksi di BRI itu sendiri. Kendala yang dihadapi palingan cuaca hujan, karena Teras Keliling menggunakan pembangkit listrik sendiri atau genset kecil.

"Jadi untuk menghindari resiko disambar petir, makanya kita tidak beroperasi menjelang redanya hujan dan dapat dilanjutkan kembali. Sementara kendala untuk jaringan internet belum pernah kita jumpai," tutur Rusnan bersama tiga karyawan lainnya. (Jun/EB)