Pengawasan Lemah, di Rohil APK Paslon Banyak Rusak

Kerusakan APK baliho kandidat yang dipajang dipinggiran jalan umum banyak ditemui kerusakan yang cukup parah, di sepanjang ruas jalan lintas Bagansiapiapi menuju Ujung Tanjung Kab Rohil, Jumat (06/11).

Bagansiapiapi, Oketimes.com - Lemahnya pengawasan oleh instansi terkait, dalam menjaga dan merawat Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang ikut bertanding di Pilkada serentak 2015 mengakibatkan alat APK yang terpasang mengalami kerusakan hebat.

Kerusakan APK seperti baliho kandidat yang dipajang dipinggiran jalan umum banyak ditemui kerusakan yang cukup parah, di sepanjang ruas jalan lintas Bagansiapiapi menuju Ujung Tanjung Kab Rohil.

Jika hal ini terus dibiarkan bisa menjadi dampak buruk bagi para kandidat Paslon yang akan maju di Pilkada serentak Desember 2015 mendatang dan dapat merugikan sepihak.

" Jelas ini sangat merugikan Paslon yang bakal maju, utamanya Paslon Bupati dan Wabup Kabupaten Rohil," ucap Hendra ST, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Rohil, saat dimintai tanggpannya terkait banyak kerusakan APK kandidat yang dipasang oleh KPUd Rohl di ruang kerjanya, Jumat (06/11).

Disambung Hendra, kinerja KPU dan jajarannya dinilai belum maksimal. Hal tersebut terbukti sudah berulang kali dan didapati APK Paslon rusak namun KPU selalu lambat dalam penanganannya.

" Dirawat dan jagalah, itukan sudah menjadi tanggung jawab KPU dan jajaran terkait lainnya, guna menjaga serta mengganti APK bila rusak dan lainnya," ujar Hendra.

Ia mengatakan kalau pihaknya kurang setuju jika kejadian itu dibiarkan berlarut-larut, apa lagi penggantian APK sampai berimbas atau dibebankan kepada pasangan calon. Dalam PKPU nomor 7 tahun 2015 tentang kampanye, hal itu menurutnya juga sudah diatur dan jelas.

" APK pasangan calon yang rusak itu harusnya kembali dipasang atau diganti, karena aturannya kan sudah ada. Walau kejadian tersebut oleh faktor disengaja mau pun faktor alam," tegas Ketua Komisi B ini.

Ditempat berbeda tokoh masyarakat Labuhan Tangga, Ahmad Zauhari (53) juga mengatakan. Pemasangan APK Paslon Bupati dan Wabup itu oleh KPU dinilai terlalu buru-buru dan tanpa pemikiran yang masak, jadi kelihatan tidak sempurna dan terkesan sia-sia.

" Anggaran KPU kan sudah jelas, jadi terkait APK yang disediakan itu kita menilai jadi sia-sia atau mubazir kesannya," paparnya.

Salah satu contoh, seperti APK baleho Paslon yang terpasang dipinggir jalan, bahan matrial tiang dan rendahnya APK tersebut sangat dekat dengan tanah berkisar 50 Cm. Dan APK poster yang ditempel pada dinding atau lainnya pun terbuat dari kertas yang harus ditempelkan menggunakan hekter.

" Wajar bila itu dijangkau anak-anak dengan mudah. Pemasangan APK tersebut sudah menjadi salah satu poin ketidak siapan pihak KPU dalam menjalankan itu semua. Apalah salahnya sebelum dibuat direncanakan dengan matang dan sebaik-baiknya kepada yang sudah berpengalaman," jelas Ahmad dengan miris.

Ingat sekarang ini KPU itu menjalankan tugas guna pemilihan kepala daerah yang bakal menjadi pemimpin daerah tersebut, jadi marilah bisa menghargai dan menjaga pekerjaan yang anda emban.

" Jika pekerjaan itu dilakukan dengan maksimal, bukan Paslon saja yang akan menikmati itu semua, melainkan seluruh masyarakat se Kabupaten Rohil ini," tandasnya. (ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait