Tahun 2019, Provinsi Riau Bebas Pasung

Plt Gubri hadir sekaligus membuka Rakor Pelayanan Kesehatan Jiwa Prov Riau pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Pencanangan Riau Bebas Pasung Tahun 2019 di RSJ Tampan Jalan Subrantas Pekanbaru, Senin (12/10/2015).

Pekanbaru, Oketimes.com - Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan kepada Bupati dan Walikota, agar kiranya turut mendukung program provinsi Riau `Bebas Pasung Tahun 2019`, secara nyata di wilayah kerja masing-masing.

Hal ini dikatakan Plt Gubri ketika membacakan sambutanya pada acara memperingati Hari Kesehatan Jiwa se-dunia (HKJS), di Rumah Sakit Tampan, Jalan Subrantas Pekanbaru, Senin (12/10/2015).

Plt Gubri menyambut baik dan mengucapkan selamat Hari Kesehatan Jiwa se-dunia tahun 2015. Tujuan memperingati HKJS ini untuk menghormati hak-hak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), memperluas program pencegahan masalah Kesehatan Jiwa dan penduduk rentan, memperluas pelayanan yang memadai, serta meningkatkan Kesehatan jiwa secara optimal.

" Mari kita jadikan peringatan ini, menjadi langkah awal bagi kita semua, untuk memberikan pelayanan Kesehatan jiwa yang optimal di seluruh Provinsi Riau. Tidak hanya terbatas rumah sakit jiwa saja, tetapi diikuti seluruh kabupaten kota se-provinsi Riau," kata Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman pada saat itu.

HKJS tahun 2015 mengambil tema "Menuju layanan Kesehatan jiwa yang bermartabat" merupakan sebuah seruan atau ajakan menghilangkan stigma, diskriminasi, dan marginalisasi terhadap orang dengan masalah kejiwaan (OMDK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Di provinsi Riau, jumlah kasus pasung yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau oleh kabapaten dan kota sebanyak 43 kasus. (rls/ars)