Plt Gubri Paparkan Kondisi Dampak Kabut Asap Riau

Plt Gubri saat dialog Karhutla dan Asap Riau di Masjid Baitul Hikmah Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Jumat (02/10).

PEKANBARU, OKETIMES.COM - Selain tetap fokus untuk memadamkan api dan menghilangkan kabut asap di Riau, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Tim Saturn tugas (Satgas) juga mensosialisasikan Bahaya Dampak Kabut asap.

"Penanganan kesehatan saat ini yang paling diperlukan masyarakat Riau," kata Plt Gubri saat dialog Karhutla dan Asap Riau di Masjid Baitul Hikmah Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Jumat (02/10).

Sekarang, sambungnya, asap yang masih ada Provinsi Riau merupakan kiriman  Provinsi tetangga. Satgas saag ini lebih fokus pada penanggulangan kesehatan akibat kebakaran Lahan dan hutan di Riau. Hal ini sangat berpengaruh pada masyarakat dengan kondisi ISPU yang tinggi dan korban ISPA yang meningkat.

"Kita mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama memberikan sosialisasi tentang bahaya penyakit akibat dampak kabut asap," ujar Plt Gubri.

Sementara itu Plt Rektor Universitas Muhammadiyah Riau,Taswin Yacob dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Plt Gubri yang telah bekerja keras bersama Tim Satgas dalam upaya penanganan karlahut di Riau.

Hadir dalam acara ini Komandan satgas karlahut  Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, tokoh masyarakat Riau dan Civitas Akademika UMRI. (dea)