Soal Pemadaman Listrik Bergilir, Plt Gubri Akan Tagih Janji PLN dan Minta Penjelasan

Ilustrasi

PEKANBARU, OKETIMES.COM - Penderitaan masyarakat Riau tampaknya tak hanya habis di musibah kabut asap semata, namun juga ditambah dengan pemadaman listrik giliran siang maupun malam hari. Padahal, pihak PT PLN Wilayah Riau dan Kepualauan Riau sudah berjanji kepada Pemprov Riau untuk memadamkan listrik 2 jam dalam durasi empat hari.

Menanggapi hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meminta PLN untuk menerangkan kondisi yang sebenarnya kepada masyarakat kenapa PLN Riau selalu padam dalam kondisi kabut asap ini.

"Saya minta PLN untuk terus teranglah sama masyarakat kenapa listrik ini selalu padam. Kabut asap yang tidak memungkinkan untuk keluar ditambah lagi pemadaman listrik membuat masyarakat marah," katanya, Jumat (2/10).

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan biodisel kelapa sawit dalam pemanfaatan energi listrik. "Riaukan punya kebun kelapa sawit, bayangkan saja satu pemilik kelapa sawit bisa dimamfaatkan dan dikelola dengan baik untuk diesel, maka Riau tidak akan devisit daya listrik," kata Andi Rachman sapaan akrabnya.

Selain itu, ia mengatakan, agar Riau tidak lagi keurangan divisit daya, diharapkan Pembangkit PLTU di Tenayan Raya bisa membantu kekurangan listrik saat ini. (dea)