Plt Gubri Tanggapi Usulan Pemuda Muhammadiyah Minta Bantuan Malaysia Tuntaskan Asap di Riau
Kondisi Kabut asap di Riau, khususnya di kota Peknabru masih tetap bertahan hingga saat ini.
PEKANBARU, OKETIMES.COM - Hal ini dikatakan Jayus Ketua Bidang lingkungan Pemuda Muhammadiyah Riau, pada saat acara dialog membahas Karlahut di Riau, bersama Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Riau, di masjid Baitul Hikmah Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Jumat (2/10/2015).
"Ini merupakan bentuk keprihatinan pemuda Muhammadiyah Riau melihat kondisi masyarakat Riau tertimpa bencana asap," ungkap Jayus yang juga bekerja sebagai dosen komukasi UMRI, pada saat berdialog dengan Plt Gubri dan Tim Satgas Karlahut Riau.
Menurutnya, hal ini dilakukan karena Pemprov Riau dan Satkernya serta Pemerintah Pusat sudah berupaya maksimal atasi kabut asap namun sampai saat ini asap tak kunjung hilang. Selaras dengan adanya pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah meminta negara tetangga membantu oleh sebab itu Pemuda Muhammadiyah Riau menyambut baik hal ini.
Menanggapi hal ini Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan kepada Jayus dan peserta dialog yang hadir di Masjid Baitul Hikmah.
"Mungkin saja kita bersama negara tetangga dalam upaya pencegahan dan penanganan karlahut di Riau bisa melakukan kerjasama dalam bentuk bentuk seminar atau riset yang menghasilkan kajian-kajian ilmiah guna mengatasi kabut asap yang disebabkan oleh karlahut di Riau," kata Plt Gubri.
Sebelumnya rencana rombongan Pemuda Muhammadiyah Riau, Jumat (2/10/2015) akan bertolak ke Malaysia untuk meminta bantuan Negara Malaysia tentang penanganan masalah kabut asap ini.
Keberangkatan Pemuda Muhammadiyah ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, serta pimpinan Bomba Malaysia.
Turut hadir dalam acara dialog ini Plt Rektor UMRI, Taswin Yacob, tim satgas karlahut provinsi Riau, Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen (pol), Dolly Bambang Hermawan, Danlanud, Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Henri Alfiandi, Tokoh masyarakat Riau, H. Saleh Djasit, H. Wan Abu Bakar, dan Civitas Akademika UMRI. (rls/ars)
Komentar Via Facebook :