Buntut Kabut Asap di Riau

Mahasiswa Gantung Pocong Presiden, Menkes dan Plt Gubernur Riau

Demo mahasiswa asal Riau di Tugu Pancoran Jakarta, kemarin.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru, Senin (21/9) di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, tepatnya di depan kantor Gubernur Riau kian memanas. Dalam aksinya para pendemo melakukan aksi bakar ban bekas, serta menggantung tiga replika pocong bergambar Presiden Joko Widodo, Menkes Rina F Moeloek dan Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.

Aksi bakar ban itu dilakukan oleh para mahasiswa sebagai bentuk kekesalan pengunjuk rasa, karena tidak digubris oleh Pllt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Ban-ban bekas ini sengaja dibakar persis berada depan gerbang masuk kantor Gubernur Riau, sehingga membuat hitam sebagian pagar yang awalnya bercat putih tersebut.

Tak hanya itu, usai membakar ban bekas, para pendemo yang berjumlah ratusan dengan membawa berbagai macam spanduk juga menggantungkan, tiga replika bentuk pocong bergambar Presiden Joko Widodo, Menkes dan Plt Gubri, di pagar tersebut.

Selanjutnya, para mahasiswa bergerak ke Bundaran Tugu Zapin di Jalan Sudirman untuk kembali berorasi, bahkan sengaja membentang spanduk besar berisi berbagai tuntutan. " Dimana pemerintah. Kenapa kalian harus bersembunyi dari kami," teriak seorang koordinator aksi.

Tampak belasan personil Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau dan polisi langsung berupaya memadamkan api dari ban bekas yang dibakar para mahasiswa. " Biar pemerintah rasakan, betapa asap sudah sangat menyesakkan bagi kami dan masyarakat Riau," sebutnya lagi.

Aksi ratusan mahasiswa yang menuntut agar pemerintah bersikap tegas terkait kasus kebakaran lahan dan hutan Riau ini, tak pelak membuat kemacetan panjang di ruas Jalan Jenderal Sudirman. Puluhan aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru, terlihat berjaga mengawal  aksi demo para mahasiswa agar aksi tidak anarkis dan masih berlangsung. (XXX)