Nama Kadisdik Dicatut OTK Minta Uang Pejabat Konsulat Malaysia
Capture oknum yang meminta uang kepada Direktur Pendidikan Kedubes Malaysia untuk Indonesia Dr Wan Rosmini Hassan dan mengatasnamakan Kadisdik Pekanbaru, Zulfadil.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Nama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA dicatut oleh Orang Tidak di Kenal (OTK). Dengan mengatasnamakan dirinya, OTK bisa mendapatkan uang sebesar Rp 2 juta kepada konsulat Malaysia.
" Pencatutan nama ini sudah pernah beberapa kali. Terakhir dua tahun lalu. Sementara saya tidak mungkin meminta uang kepada orang. Apalagi orang baru dikenal," kata Zulfadil yang merasa malu atas perlakuan OTK tersebut, Minggu (20/9) kemarin.
Sebelumnya, hari Senin (14/9) lalu, Konsulat Malaysia, yakni Direktur Pendidikan Kedubes Malaysia untuk Indonesia Dr Wan Rosmini Hassan, yang tinggal di Jakarta berkunjung ke Pekanbaru, guna mempromosikan perguruan tinggi bertaraf internasional yang tergabung kedalam organisasi resmi Negara Malaysia yaitu Education Malaysia Global Servise (EMGS). Tujuannya untuk menarik minat pelajar Riau kuliah di Malaysia.
Diantara perguruan tinggi yang dipromosikan merupakan cabang perguruan tinggi negeri Australia, Universitas Kingdom Inggris, serta perguruan tinggi negeri dan swasta Malaysia itu sendiri.
Perguruan tinggi ini memiliki biaya murah, jika dibandingkan pergi kuliah ke Australia maupun Inggris. Didalam press rilis yang dibagikan tim EMGS dilampirkan nomor handphone (HP) Dr Wan. Maka nomor HP ini dimanfaatkan oleh OTK untuk meminta sumbangan pendidikan anak yatim dengan mengatasnamakan Kadisdik Pekanbaru Prof Zulfadil.
Karena atas nama Kadisdik, maka Dr Wan mentransfer uang sebesar Rp 2 juta kerekening yang ditujukan. Nama rekening tersebut yaitu 'Fiki Purwadi, di BNI Cabang Pekanbaru'. Kejadian ini terjadi pada Jumat (18/9) sore kemarin.
Setelah dikirim, OTK diduga masih belum puas dengan nilai uang tersebut. Kemudian kembali menghubungi Dr Wan untuk meminta tambahan. Karena merasa kurang yakin, Dr Wan berkoordinasi dengan relasinya di Pekanbaru. Ternyata, yang meminta uang dengan memanfaatkan Kadisdik Pekanbaru itu pelaku penipuan.
" Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan mudah percaya kepada orang yang mengatasnamakan pejabat untuk meminta sumbangan. Karena kejadian ini sudah sering terjadi di Pekanbaru, khususnya Riau. Kepada Dr Wan diharapkan bisa melaporkan tindakan penipuan ini ke Polisi. Supaya ada efek jera terhadap pelakunya," tegas Zulfadil. (ade)
Komentar Via Facebook :