Soal Penyerahan KUA-PPAS APBD-P ke Banggar, Plt Gubri Bantah Pernyataan BPKAD Riau

Ilustrasi

Pekanbrau, OKETIMES.COM - Pernyataan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau soal belum diserahkannya KUA-PPAS APBD-P 2015 ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau dibantah langsung oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Bahkan Plt mengaku sudah sejak lama menandatangani KUA-PPAS untuk pembahasan APBD-P Riau tahun 2015 itu.

" Sudah disampaikan, sudah lama rasanya saya tandatangani. Atau bu Indra (Kepala BPKAD Riau) salah dengar kali, coba tanya lagi," katanya, Jumat (11/9).

Ditegaskannya, pihaknya telah menyampaikan ke pihak DPRD Riau agar bisa segera dibahas ditingkat legislatif melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau. " Kita telah sampaikan KUA-PPAS itu melalui TAPD kita kepada dewan," tuturnya.

Seperti diberitakan pada Rabu (9/9) kemarin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Indrawati Nasution mengatakan belum menyerahkan KUA-PPAS APBD-P 2015 ke legislator Riau. " Belum diserahkan, menunggu finalisasi sekali lagi. Insya Allah pekan ini juga sudah mulai dibahas," sebutnya Rabu kemarin.

Besaran pagu anggaran pada APBD-P 2015 sesuai dengan draf KUA-PPAS yang tengah difinalisasi internal Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekarang adalah sebesar Rp11,6 triliun. Atau meningkat sampai Rp1 triliun.

Disinggung mengenai adanya pengembalian draf tersebut seperti pernyataan dewan beberapa waktu lalu. Indrawati enggan menjawab, karena yang jelas draf dimaksud belum diserahkan kepada Banggar DPRD Riau.  ''Sekitar Rp11 triliun lebih, meningkat Rp1 triliun dari anggaran murni kemarin," jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan Kepala BPKAD Riau, memang draf KUA-PPAS APBD-P 2015 ini akan segera diserahkan. Namun demikian dipastikannya draf untuk anggaran murni 2016 sudah lebih dulu diserahkan. " Tapi belum ada dipanggil untuk pembahasan," sambungnya. (dea)