Warga Rohil Dambakan Pimpinan RSUD Pratomo Lebih Berani dan Tegas Layani Masyarakat
RSUD dr Pratomo Rohil.
Bagansiapiapi, OKETIMES.COM - Pergantian Direktur Utama RSUD dr Pratomo Rohil yang baru dilantik belum lama ini, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya, masyarakat sangat berharap kepada Dirut yang baru dalam menjalankan tugasnya dengan berani dan tegas.
Pelantikan yang berlangsung baru-baru ini, bersama Eselon III dan IV yang lainnya, kini masih menjadi buah bibir dimata warga Bagansiapiapi, terutamanya kaum Ibu rumah tangga atau lainnya.
Hal ini seperti dikisahkan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial N (53), warga Jalan Pusara Hulu, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir pada media ini, Jumat (11/10/2015). Ia menyebutkan dirinya pernah mengalami pelayanan yang tidak memuaskan sebagai pasien rumah sakit tersebut belum lama ini.
Dimana saat dirinya dirawat inap kurang lebih selama sepekan di RSUD dr Pratomo dengan kondisi ekonomi tidak tercukupi untuk membiayai perawatan yang cukup besar total rupiahnya. Dengan tertatih-tatih didampingi anaknya terpaksa menemui pimpinan Direktur RSUD yang berada di lantai dua, guna meminta pertolongan rasa kemanusiaan sebab sudah di izinkan pulang oleh dokternya.
" Alhamdulillah, ternyata setelah bertemu Ibu Nina, apa yang saya kahawatirkan mendapatkan solusi terbaik. Dengan kerendahan hati dan kebijaksananya Dirut lama, saya bisa pulang dengan biaya yang gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun," tutur Ibu N dengan wajah memelas.
Tak jauh beda hal yang sama disampaikan Ibu Rumah Tangga Iju (36), ia mengaku pernah membawa anaknya berobat ke RSUD tersebut, ketika hal administrasi ditanyakan petugas kepadanya, lalu ia mengeluarkan kartu Jamkesmas. Perawat pun tidak mau menerimanya dan memaksanya mesti memakai kartu BPJS yang tidak dimilikinya.
" Atas inisiatif saya dan suami, kita temui Dirut RSUD Pratomo yakni Buk Nina. Dengan keputusan yang bijaksana dari dana Rp 2,7 Juta seharusnya saya bayar, akhirnya saya membayar Rp 650 Ribu," tutur Iju yang mengingat kebaikan Ibu Dirut Nina pada media ini.
Ditempat berbeda, salah seorang pegawai RSUD dr Pratomo yang enggan disebutkan identitasnya, juga tidak menampik kebaikan yang dialami mantan pimpinannya itu. Dimana semenjak dirinya bertugas di RSUD Kebanggaan Rohil ini, tidak sedikit para pegawai yang tidak senang dengan kebijakan yang baik untuk diterapkan di rumah sakit tersebut bertolak belakang dengan bawahannya.
" Ingin menjadi Bos bang, saya sangat tau dengan jelas. Karena saya orang dalam disini dan pekerja disini. Ibu Nina tu korban bang, Ibu Nina itu menurut penilaian saya dia baik bang, dia mampu mengambil keputusan dengan cepat jika mengalami hal yang darurat," ujarnya.
Dikatakan sumber ini, para pegawai dan staf di lingkungan RSUD dr Pratomo yang membuat reputasi pelayanan RSUD Pratomo ini merosot dimata masyarakat selama di tangan beliau. " Kita meminta Dirut RSUD Pratomo yang baru ini, diharapkan mampu merombak susunan yang ad. Jika strukturnya sama seperti ini, niscaya RSUD Pratomo tidak akan berubah," ulas sumber.
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD dr Pratomo yang baru Tribuana, saat dimintai tanggapannya bagaimana pelayanan kesehatan yang akan dilakukannya untuk membenahi rumah sakit tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan tetap membenahi dan menata kembali managemen dan pelayanan yang ada, sehingga masyarakat tidak mengeluh lagi dengan pelayanan di rumah sakit.
" Perombakan ini bertujuan guna merobah seluruh pelayanan terhadap masyarakat menjadi baik kedepannya, tanpa terkecuali," tegas Tribuana.
Tri juga menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengelar rapat dengan para dokter yang ada di RSUD. Hal itu dilakukannya agar para dokter saat dibutuhkan masyarakat tetap berada ditempat saat dibutuhkan.
" Kita ini mesti saling membutuhkan, masyarakat butuh kita, kita butuh masyarakat. Pada intinya, kita akan benahi pelayanan yang ada dengan sebaik-baiknya," pungkas Tribuana. (ram-bego)
Komentar Via Facebook :