BPM Bangdes Riau Mengaku Sudah Kirim 6000 Calon Tenaga Pendamping Kelola Dana Desa ke Pusat
Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM-Bangdes) Riau
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM-Bangdes) Riau mengaku telah mengirimkan enam ribuan nama calon pendamping desa ke Pemerintah pusat. Tenaga pendamping desa ini bertujuan untuk mengawasi dan memberikan pemahaman kepada pemerintah desa dalam menggunakan dana desa dengan baik, terutama masalah administrasi laporan.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BPM Bangdes Riau, Sudarma mengatakan, nama-nama tersebut akan diusulkan dan diserahkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Tidak saja sebagai pendamping desa, juga nantinya pendamping yang ditetapkan pusat tersebut akan melanjutkan program PNPM yang sempat tertunda.
" Pendamping desa sudah disiapkan semua. Di mana sudah memasuki tahap final untuk menginput data. Enam ribu lebih lebih tenaga ahli untuk kabupaten, pendamping desa untuk kecamatan, dan pendamping lokal desa. Jadi kita yang siapkan, sejak 4-11 Agustus. Diusulkan ke pusat terlebih dahulu," kata Sudarman, Jumat (11/9).
Setelah diinput, sambungnya, nanti akan digabung dengan pendaftar melalui online yang ada di pendaftar kementerian terkait. Kemudian disiapkan long list (daftar panjang). Lalu pihak kementerian menentukan dan menyiapkan short list (daftar pendek)-nya.
Jadi tugas daerah adalah seleksi administrasi, dikirim ke pusat dan menunggu short list dari kementerian. Setelah ada short list, akan ada wawancara dan tes tertulis, bersama-sama sekretariat nasional di kementrian desa. Sekarang dalam proses, yang jelas memang harus secepatnya.
" Pendamping desa ini, nantinya untuk menyelesaikan program PNPM yang tertunda. Bersamaan diarahkan mengawal dana desa, ada tenaga ahli infrastruktur dan kelembagaan. Sehingga dalam short list nanti jumlah dari usulan dipastikan akan berkurang," tuturnya. (dea)
Komentar Via Facebook :