Sekdaprov Riau Buka Lokalatih Finalisasi Buku Putih Sanitasi dan Program PPSP Kab/Kota Tahun 2015

Sekda prov Riau Drs. Zaini Ismail hadir sekaligus membuka Lokalatih Finalisasi Buku Putih Sanitasi (BPS) dan (MPS) Program PPSP tahun 2015 yang diikuti peserta dari Kab Kota se prov Riau dan para tamu undangan di Hotel Alfa Jalan Harapan Raya Pekanbaru, Selasa, 11 agustus 2015, yang dimulai tanggal 11 sampai 12 Agustus 2015.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Sekda prov Riau Drs. Zaini Ismail hadir sekaligus membuka Lokalatih Finalisasi Buku Putih Sanitasi (BPS) dan (MPS) Program PPSP tahun 2015 yang diikuti peserta dari Kab Kota se prov Riau dan para tamu undangan di Hotel Alfa Jalan Harapan Raya Pekanbaru, Selasa, 11 agustus 2015, yang dimulai tanggal 11 sampai 12 Agustus 2015.

Dalam Kesempatan ini, hadir Ketua program Management Unit (PMU) Program percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) dan Ketua Program Implementantion Unit Kelembagaan dan Pendanaan (PIU KP) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP), Ketua (PIU AE) PPSP, ASS Bidang Perekonomian, Kepala satuan Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Prov Riau, POKJA Sanitasi Kab/Kota.

Sekdaprov dalam sambutannya, mengatakan bahwa sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar yang masih kurang mendapatkan perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan di daerah. Ini dapat kita lihat kondisi sanitasi di Prov Riau yang sampai saat ini masih tertinggal dan belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

" Buruknya Sanitasi dapat mengakibatkan dampak negatif pada beberapa aspek kehidupan," imbuhnya.

Aspek tersebut dapat dilihat dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum masyarakat, meningkatnya jumlah penderita diare dan munculnya berbagai penyakit pada balita, daya saing hingga turunnya perekonomian kab kota.

Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 disebutkannya, target capaian akses sanitasi yang layak harus mencapai 100% pada tahun 2019.

Untuk itu maka, Program PPSP 2015-2019 akan berfokus pada implementasi perencanaan sanitasi yang telah dibuat dalam dokumen strategi sanitasi kab kota dengan lingkup Pemantapan rencana pembangunan sanitasi, Memastikan implementasi perencanaan sanitasi, Membangun sistem intensif dan disinsentif.

Sebagaiman diketahui, kegiatan ini dilaksanakan guna untuk memfasilitasi Pokja Sanitasi Kab/kota dalam rangka review penyusunan buku putih sanitasi dan proses penyusunan dokumen memorandum program sanitasi. (rls/hms)