Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Ajak Warga Waspadai Aksi Pecah Kaca

Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kompol Dedy Suriadi SH MH, mensosialisasikan kepada masyarakat, untuk tidak meninggalkan tas dan barang-barang berharga didalam kendaraan, dikarenakan dapat memancing tindak kejahatan.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Tindak aksi kejahatan bermodus pecah semakin marak terjadi di wilayah Kota Pekanbaru. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat melalui Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kompol Dedy Suriadi SH MH, meminta kepada masyarakat, untuk tidak meninggalkan tas dan barang-barang berharga didalam kendaraan, dikarenakan dapat memancing tindak kejahatan.

" Kita meminta kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan tas dan barang-barang berharga di dalam kendaraan mereka, sehingga tidak mengundang tindakan atau aksi kejahatan. Karena aksi pencurian barang berharga dengan menggunakan modus memecahkan kaca kendaraan saat-saat ini marak terjadi," ujar Dedy pada Wartawan, Rabu (12/08/2015) siang.

Menurut catatan kepolisian, diakui Dedy banyak warga yang kerap menjadi korban kejahatan pencurian yang disebabkan kelalain korbannya sendiri yang tidak berhati-hati dalam menyimpan sejumlah barang berharga miliknya.

" Makanya saya himbau dengan sangat, marilah kalau kita bawa barang-barang berharga saat akan istirahat, sholat, atau makan sejenak di suatu tempat agar membawa barang-barang berharga, jangan meninggalka begitu saja didalam mobil. Sehingga tidak menimbulkan tindak pidana baru," kata Dedy.

Himbauan yang disampaikan kepada masyarakat daerah tersebut katanya, selain itu dilakukan secara langsung melalui sosialisasi ke masyarakat, media cetak dan elektronik, juga  dilakukan dengan memasang spanduk dan stiker peringatan yang telah dipasang pada beberapa lokasi keramain dan titik-titik yang dianggap rawan.

" Para pelaku tersebut mencari sasaran dengan cara berkeliling kota dan mengintai kendaraan yang terparkir, jika terdapat tas, dompet atau barang berharga lainnya, mereka akan mengambil dengan cara memecahkan kaca kendaraan targetnya," ungkapnya.

Dedy Suriadi menambahkan, lebih baik mencegah dari pada menyesal kemudian. Adapun pencurian dengan modus pecah kaca yang marak terjadi belakangan ini, karena masyarakat sendiri yang menciptakan kesempatan kepada pelaku untuk beraksi.

" Dengan kita waspada dan berhati-hati, mudah-mudahan aksi kejahatan dapat berkurang," tukasnya. (TripelX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :