Ditodong Parang

Kawanan Rampok Bersajam Santroni Indomaret Harapan Raya Pekanbaru

Petugas Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP dilokasi pembobolan Mini Market Indomaret di Jalan Harapan Raya/Iman Munandar Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, pasca dibobol kawanan rampok, Selasa (11/08/2015) dini hari tadi, sekitar pukul 03.44 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Aksi pembobolan Mini Market kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini sasaranya Indomaret di Jalan Harapan Raya/Iman Munandar Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, di bobol kawanan rampok, Selasa (11/08/2015) dini hari tadi, sekitar pukul 03.44 WIB. 

Dalam aksinya pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 26 juta hasil penjualan yang disimpan di dalam berankas dan sebuah Hanphone milik karyawan yang bertugas pada saat kejadian.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Khaidir Bochi melalui PS Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi menuturkan, pelaku yang berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna biru dengan nomor polisi tidak diketahui dan menggunakan helm dan cadar.

Didalam, pelaku kemudian menodongkan parang kepada Farhan Aditya Perdana (20) karyawan yang bertugas pada saat kejadian, dan mengancam akan memghabisinya jika melawan. " Selanjutnya, kedua pelaku memerintahkan kepada korban untuk menunjukkan dimana tempat berankas uang disimpan, korban yang ketakutan menunjukkan bahwa berankas disimpan dilantai dua," kata  Abdi.

Pelaku kemudian mengambil uang Rp 26 juta yang ada di dalam berankas. " Brankas itu kebetulan tidak terkunci dan berisikan uang senilai Rp 26 juta, hasil penjualan. Uang ini dibawa kabur pelaku berikut dengan handphone milik korban Farhan," ungkapnya.

Berhasil melakukan aksinya, kedua pelaku langsung kabur. Sementara korban menghubungi pengelola Indomaret dan dilanjutkan dengan menghubungi pihak kepolisian Polsek Bukit Raya. " Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna mempelajari modus operandi pelaku," sambung Abdi.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan, termasuk Farhan. "Kita juga mengamankan rekaman CCTV, guna mempelajari dan mencari petunjuk para pelaku karena saat beraksi, mereka menggunakan helm dan cadar penutup wajah," tukasnya. (TripelX)