Modus Curanmor di Pekanbaru
Minta Tolong Diantar ke Kantor Polisi, Motor Pelajar Ini Malah dibawa Kabur OTK
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Seorang pelajar di Pekanbaru, Reza Ardi (14), warga Jalan Gunung Agung No 24, Kelurahan Sekikp, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, terpaksa merelakan sepeda motornya dilarikan orangtak dikenal (OTK), Senin (11/08/2015) sore, sekitar pukul 17.30 WIB kemarin, di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di samping Mapolresta Pekanbaru.
Informasi yang dihimpun dikepolisian, kejadian tersebut berawal saat korban dengan menggunakan sepeda motor Nopol BM 2852 AN, pergi membuat plat nomor kendaraan di sebuah accesoris yang ada di Jalan Hangtuah, Pekanbaru.
Usai membuat plat nomornya, korban lalu pulang menuju ke rumahnya. Ditengah perjalanan pulang, korban dipanggil oleh seseorang tak dikenalnya dan meminta agar diantarkan ke Polresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani. Mengira orang tersebut anggota polisi, korban pun kemudian menurutinya. Korban lalu duduk diboncengan, sementara pelaku yang mengendarai motor.
Setibanya di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di samping Mapolresta Pekanbaru, korban lalu diturunkan, sedangkan sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh pelaku. Korban pun sempat kebingungan dan tak percaya, jika dirinya dikerjain di samping Mapolresta Pekanbaru.
Akibatnya korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 9 juta dan keesokan harinya, Selasa (11/8) sekitar pukul 09.30 WIB, dengan ditemani orang tuanya, korban melaporkan kasus perampasan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto Sik, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. " Benar, laporannya telah kita terima, korban juga sudah dimintai keterangannya untuk mengetahui ciri-ciri pelakunya," pungkas Bimo. (TripelX)
Komentar Via Facebook :