Dicekoki Obat Bius, Mahasiswi Diperkosa Teman Kenalan Facebook di Hotel
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Mawar (18) seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi yang ada di Kota Pekanbaru, menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang baru dikenalnya melalui sebuah jejaring sosial Facebook.
Sebelum disetubuhi, Risya terlebih dahulu diberi obat bius yang dimasukkan ke dalam air mineral kemasan. Mahasiswi itu baru tersadar keesokan harinya dalam keadaan tanpa sehelai benang pun di sebuah kamar Hotel Sabrina di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, Selasa (04/08/2015), peristiwa yang dialami Mawar (bukan nama sebenarnya), berawal dari seorang pria yang di kenalnya melalui Facebook. Selanjutnya, sang pria yang mengaku bernama Sumarianto mengajak Mawar untuk janjian bertemu disebuah tempat di Jalan Fajar Ujung Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru.
" Saat berada ditempat tersebut, diduga korban dicekoki obat bius yang telah dimasukkan ke dalam air mineral kemasan," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik, Selasa (04/08/2015) siang.
Usai menenggak air mineral yang sudah disediakan teman barunya tersebut, Mawar tiba-tiba oyong dan kepalanya pusing, hingga akhirnya ia tak sadarkan diri. " Ketika terbangun, Mawar berada di sebuah kamar hotel dalam keadaan bugil dan nyeri di bagian kemaluannya. Saat itu pelaku juga berada di dalam kamar tersebut," ujar Hariwiyawan.
Mawar sempat bertanya kepada pelaku, apa yang telah terjadi terhadap dirinya. Namun, Sumarianto malah mengancam akan menghabisi korban jika menceritakan kejadian ini kepada siapa pun. Puas menggarap kegadisan Mawar, pelaku langsung pergi meninggalkan korban di kamar hotel.
" Tak terima atas perbuatan pelaku, Mawar dengan didampingi orang tuanya kemudian membuat laporan pemerkosaan tersebut ke polisi, Senin (03/08/2015)," kata Hariwiyawan.
Dalam laporannya, kejadian pemerkosaan itu dilakukan pelaku pada Minggu (19/07/2015) lalu, dan korban tidak tahu siapa nama pelaku dan identitas aslinya. " Kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku terkait kasus ini. Dia mengenal pelaku melalui facebook," tutup Hariwiyawan Harun. (TripelX)
Komentar Via Facebook :