Polres Pelalawan Sambangi Pondok Pasantren Al Muslimin Bandar Sei Kijang

Ilustrasi

Pelalawan, OKETIMES.COM - Guna mengantisipasi kejadian pembakaran seperti di Tolikora, Papua, Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi tentang Penertiban Organisasi Radikal dan Anti Pancasila di Mesjid Al Muslimin yang berlokasi di Pasantren Al Muslimin Desa Muda Setia Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan, Rabu (29/7) malam tadi, sekitar pukul 19.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut, Kasat Intelkam AKP H Dwi Atmaja, Kasat Bimas AKP Galih Sik, Kanit Bimas Polsek Bandar Sei Kijang Ipda Rohman dan Kepala Sekolah MAs Al Muslimin Ust Syamsul Kamal Marbun serta Ustad dan Seluruh Santri yang ada di Pasantren Al Muslimin.

Dalam sambutannya Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan H Sinaga Sik M Hum diwakili Kasat Intelkam AKP H Dwi Atmaja menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, selain merupakan kegiatan rutin, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan untuk mengantisipasi kejadian yang terjadi di Tolikara, Papua.

" Saya berharap melalui kesempatan ini, kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing faham radikal dan agar selalu menjaga kerukunan hidup beragama," ujarnya.

Selanjutnya Dwi Atmaja, mengajak dan menghimbau agar santri yang ada di Pasantren Al Muslimin dapat belajar dengan baik dan tekun serta tidak mudah dipengaruhi oleh aliran-aliran yang bertujuan memecah umat Islam dan umat beragama lainnya.

Kepala Sekolah Mas Al Muslimin Ust Syamsul Kamal Marbun, sangat menyambut baik pelaksanaan sambang di Pondok Pasantren oleh Polres Pelalawan. Dalam kata sambutannya beliau juga mengatakan kalau kejadian yang terjadi di Tolikara kecil kemungkinan untuk terjadi Pelalawan khususnya di Kecamatan Bandar Sei Kijang Pekanbaru.

" Karena di Bandar Sei Kijang sejak dulu kerukunan umat beragama sudan terjalin dengan baik dan solit," terang Ust Syamsul Kamal Marbun. (TripelX)