Sopir Taksi Gelap Dicambuki Marinir di Bandara Soetta

Ilustrasi: Razia taksi gelap beberapa waktu lalu oleh PT Angkasa Pura II bekerjasama dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta.

Tangerang - Insiden dipukulnya sejumlah sopir taksi gelap oleh empat anggota Marinir di Bandara Soekarno-Hatta rupanya dipicu oleh ulah sopir taksi gelap yang memaksa seorang WNA menggunakan jasanya.

Seperti diinformasikan kemarin, lebih dari 20 sopir taksi gelap yang biasa beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta diberi pelajaran oleh anggota Marinir. Tidak terima dengan perlakuan para Marinir, para sopir taksi ini pun melapor ke polisi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Kolonel Zainudin saat dikonfirmasi pada Sabtu (18/07/2015) menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat seorang anggota Marinir menegur seorang sopir taksi gelap yang sedang berusaha melakukan transaksi dengan seorang warga negara asing di Terminal 2D bandara pada Jumat (17/07/2015) pukul 00.10 WIB.

" Teguran tersebut diabaikan oleh sopir taksi gelap. Bahkan sopir tersebut cenderung melakukan perlawanan. Sudah ditegur berulang-ulang, tapi masih tidak ditanggapi juga. Sopir tersebut akhirnya dibawa ke pos sekuriti," kata Zainudin.

Hal tersebut membuat sejumlah sopir taksi gelap lain yang melihat kejadian itu meneriaki sang Marinir. Tiga orang sopir mendatangi posko untuk melakukan protes, namun akhirnya malah ikut diamankan.

" Empat sopir taksi gelap itu akhirnya dibawa ke area pemadam kebakaran bandara, lalu diminta buka baju dan melakukan push up serta scott jump," katanya.

Sekitar pukul 01.00, empat anggota Marinir dibantu beberapa petugas keamanan bandara melakukan sweeping di Terminal 2D, dan mendapati 29 sopir lain sedang berkumpul di depan Terminal 2D untuk pengamanan lebih lanjut.

" Semuanya pun lalu diangkut ke area pemadam kebakaran, dan diberikan tindakan serupa. Namun, ada beberapa sopir yang dipukul dengan pelepah pepaya. Mereka lalu membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi hal tersebut. Para sopir dilepaskan sekitar pukul 03.00," kata Zainudin.



Sumber: Tribunnews.com