Misteri Pembunuhan Wartawati di Bogor

Ada Bekas Luka Tusuk di Perut Wartawati Nurbaeti

Foto: Nurbaeti sebelum ditemukan tewas di kediamannya.

Bogor - Tewasnya wartawati Nurbaeti alias Bety (44) mulai menunjukkan titik terang. Nurbaeti tewas diduga dibunuh setelah ditemukan luka tusuk pad atubuh korban.

" Ada di perut luka tusukan," kata Nurhanah (65) ibu korban saat ditemui di rumah duka di Perumahan Gaperi, Kedung Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Minggu (19/07/2015).

Nurhanah mengaku tidak memiliki firasat apapun hingga kepergian anak bungsunya. Dirinya mengaku sangat kehilangan. Nurhanah sempat tinggal bersama Bety. Namun sudah setahun belakangan dia tinggal di rumah anak keduanya di Bukit Duri, Jakarta Selatan karena alasan sakit.

Nurhanah menuturkan, Bety berpegang teguh pada pendirian. Dia juga perhatian pada sang ibu. Setiap bulan Bety selalu menengok ibunya yang tinggal bersama kakaknya.

" Anaknya baik. Saya tidak ada firasat apa-apa," kata Nunung yang menderita sakit stroke ringan.

Nurhanah berharap pembunuh anaknya cepat tertangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Sementara itu, Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco memastikan Bety tewas dibunuh. Penyidik saat ini masih memeriksa sejumlah saksi. " Iya tewas dibunuh. Tapi belum diketahui motifnya," kata Ganet singkat.

Sebelumnya, Nubaeti ($$) Wartawati (freelance) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Perumahan Gaperi RT 001/RW 009 Blok NC, Bojonggede, Depok, Jawa Barat. Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan ada bekas jeratan di tangan kirinya.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, mengatakan penemuan mayat ini diketahui oleh kerabat Nurbaeti, yakni Joko Riwanto (52) dan Ruwaidah (46). Keduanya berniat untuk mengunjungi korban dalam rangka silaturahmi. " Tapi ketika di rumahnya ditemukan korban sudah tak bernyawa," kata Teguh, Sabtu (18/07/2015) kemarin.

Di rumah itu, kata Teguh, korban tinggal sendirian dan bekerja sebagai penulis atau wartawati lepas. Korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pada puasa lalu. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi. "Pertengahan puasa lalu korban masih berkomunikasi dengan keluarganya," ucap Teguh.

Belum diketahui siapa pelaku pembunuhan korban. Motifnya pun masih diselidiki. Polisi saat ini sudah ada di lokasi. "Kondisinya sudah membusuk dan terdapat bekas jeratan di tangan kiri korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Teguh.


Sumber: Merdeka.com


Tags :berita
Komentar Via Facebook :