GM PLN WRKR: Jika Pembangunan Garduk Induk Selesai Persoalan Listrik di Riau Aman
General Manager (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri Feby Joko Priharto, di Rayon Pasir Pangaraian, Kabupaetn Rokan Hulu (Rohul) Riau, Rabu (8/7/2015 malam, menegaskan jika pembangunan Gardu Induk (GI) persoalan listrik di Provinsi Riau bisa diselesaikan.
Ps.Pangaraian, OKETIMES.com - Dalam rangka kunjungan Safari Bulan Ramadhan 1436 General Manager (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri Feby Joko Priharto, di Rayon Pasir Pangaraian, Rabu (8/7/2015 malam, menegaskan jika pembangunan Gardu Induk (GI) persoalan listrik di Provinsi Riau bisa diselesaikan.
" Khususnya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mulai dari Rantau Berangin hingga ke Desa Rambah Tengah Hilir (RTH) sebanyak 450 tower GI, perlu dilakukan pembebasan lahan, sedangkan di depalan titik GI tersebut 1500 tower baru 300 tower yang sudah terselesaikan," ucap Feby Joko.
Lanjutnya, untuk di Riau ada delapan titik GI, untuk menuntaskan persoalan lahan tersebut harus bersinergi dengan pemerintah daerah, kemudian berupaya memanfaatkan potensi yang ada, sehingga tidak bergantung pada posil yang semakin lama, semakin berkurang.
" Kemudian perlu efesisensi, karena hingga saat ini subsidi pemerintah sekitar Rp 6, 6 Tirlyun pertahuan, diharapkan kedepan potensi baik energi terbaru melalui biogas bisa dimanfaatkan dengan baik," bebernya.
Untuk energi listrik serta mengatasi devisit energi, sambung Feby Joko, perlu kerjasama kolektif, tidak hanya tanggung jawab pemerintah PLN, tapi juga tanggung jawab masyarakat.
Di tempat Berbeda, Bupati Rohul Achmad menjelaskan terkait pembebasan lahan tower untuk GI di Pasir Pangaraian, dirinya meminta pihak PLN untuk mengirimkan data-data atau titik yang mau dibebaskan.
" Sehingga kita dari pemerintah daerah bisa bekerjasama dan bersinergi, karena listrik memang kebutuhan vital bagi masyarakat, saat ini seluruh aktifitas masyarakat harus menggunakan energi listrik," pungkasnya. (yahya)
Komentar Via Facebook :