Bupati Meranti bersafari Ramadan di Kecamatan Merbau

Bupati Meranti menyerahkan seperangkat kain sarung kepada pengurus Masjid Sirajjul Huda dan uang untuk anak yatim yang diterima oleh Kepala Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti provinsi Riau, Selasa (30/06/2015) malam.

Merbau, OKETIMES.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi beserta rombongannya menggelar Safari Ramadan 1436 H di Masjid Sirajjul Huda, Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau Kabupaten tersebut diatas, Selasa (30/06/2015) malam.

Dalam rombongan turut hadir, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Fauzy SE, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bambang Suprianto, Kepala Dinas Sosial Izhar, Kabag Kesra Rosdaner, Camat Merbau Wan Abdul Malik dan lainnya.

Bupati Irwan usai mengikuti sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Sirajjul Huda mengatakan, Pemda Meranti terus megupayakan pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa. Diakui Bupati, terkadang karena sesuatu hal ada usulan program pembangunan yang tak tersampaikan.

Maka di moment Safari Ramadan ini, masyarakat dapat menyampaikannya secara pribadi kepada dirinya maupun Kepala Dinas/Badan yang sengaja hadir pada kesempatan tersebut untuk menghimpun aspirasi warga. " Kita harapkan acara ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Merbau, khususnya Desa Bagan Melibur," ucap Bupati.

Dikatakan Bupati, ekonomi Indonesia secara global mengalami penurunan yang turut berdampak pada naiknya harga barang kebutuhan di Kabupaten Meranti. Agar tidak terlalu memberatkan masyarakat, ia berharap masyarakat dapat melakukan penghematan. " Mari waspadai ini dengan melakukan penghematan, karena situasi ini cukup menekan perekonomian masyarakat," katanya.

Penurunan ekonomi Indonesia lanjut Bupati, juga diakibatkan oleh jatuhnya harga jual minyak bumi dari sebelumnya harga US$100 dollar per Barel kini hanya US$ 50 dollar. Akibatnya, pendapatan negara menurun dan berdampak pada pemotongan DBH Migas untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, sebesar 30 persen dan memaksa Pemda melakukan rasionalisasi terhadap anggaran belanja daerah.

" Jika ada program pembangunan yang tidak terlaksana itu adalah akibat dari pemotongan DBH tersebut," ucap Bupati seraya meminya masyarakat untuk memakluminya.

Diakhir kata, Bupati berharap kepada masyarakat terus memperbanyak amalan di bulan Ramadan, agar diakhir Ramadan, selain menambah pahala juga dapat mempertinggi kualitas ibadah selain pada saat berpuasa, tapi juga melakukan berbagai perbuatan baik lainnya.

Sementara itu, Camat Merbau Wan Abdul Malik melaporkan kondisi Kamtibmas selama bulan Ramadhan pada saat itu. Dikatakannya, situasi Kamtibmas di Kecamatan Merbau termasuk aman dan antusias masyarakat beribadah ke Mesjid juga luar biasa. Ia berharap hal itu terus dipertahankan hingga akhir Ramadan nanti. " Situasi Merbau aman dan masyarakat tampak berlomba-lomba meramaikan masjid," ujar Wan Abdul Malik.

Acara Safari Ramadhan Pemkab Meranti seperti biasanya, dikemas dengan penyerahan sejumlah bantuan. Yakni, seperangkat kain sarung kepada pengurus Masjid Sirajjul Huda dan uang untuk anak yatim yang diterima oleh Kepala Desa Bagan Melibur.

Sekedar informasi, dalam Safari Ramadan di Kecamatan Merbau juga berkesempatan menghadiri pelantikan pengurus KNPI Kecamatan Merbau masa bakti 2015-2018, terpilih sebagai Ketua KNPI Kecamatan Merbau Firdaus.

Kepada pengurus terpilih Bupati Irwan berpesan dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan yang dicita-citakan, menjadi KNPI mampu mengkoordinir semua organisasi kepemudaan yang ada dalam rangka memajukan Kecamatan Merbau. " Selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik semoga dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan yang dicita-citakan, dalam rangka memajukan Kecamatan Merbau kedepan," ujar Bupati.

Al-Ustadz Hendrizal dalam tausiahnya memaparkan, keutamaan memilih pemimpin sesuai dengan sifat Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yakni bersifat Sidiq (jujur), amanah (menepati janji), Fathonah, Komunikatif, dan Shaleha. " Pilihlah pemimpin yang terbaik jika diperoleh pemimpin yang buruk merupakan kesalahan dari masyarakat yang memilih, semoga kita diberikan pemimpin yang mampu membangun Meranti lebih baik kedepan," ucapnya. (rls/Hms)