Lampu Hias Taman Kota Sagu tak Nyala, DKP Sebut Anggaran tak Cukup

Sebagian kerlipan lampu hias yang mewarnai pepohonan di Jalan Merdeka Taman Cik Puan dan Jalan Dorak dekat kediaman Bupati Meranti Kota Selatpanjang sepanjang malam beberapa hari belakangan ini tidak terlihat lagi menyala menghiasi suasana malam Ramadan 1436 H.

Selatpanjang, OKETIMES.com - Kerlipan lampu hias yang mewarnai pepohonan di Jalan Merdeka Taman Cik Puan dan Jalan Dorak dekat kediaman Bupati Meranti Kota Selatpanjang sepanjang malam beberapa hari belakangan ini tidak terlihat lagi menyala menghiasi suasana malam Ramadan 1436 H.

Pasalnya, program lampu hias yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempa tidak lagi menjadi prioritas utama oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kepulauan Meranti.

Kepala DKP Joko Selamat SH saat dikonfirmasikan baru-baru ini, membenarkan bahwa pihaknya tidak akan memperbaiki lampu taman hias yang mengalami rusak berat pada tahun 2015 ini. Dengan alasan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan lampu tersebut terbatas.

" Jutsru akan dicopot saja, karena keterbatasan anggaran. Makanya kita tidak bisa mengindah kota sagu tahun ini," tukas Joko saat itu.

Menurutnya, saat ini Pemkab Kepulauan Meranti bukan lagi memprotaskan keindahan taman lampu hias saja. Akan tetapi pihaknya lebih memfokuskan penanganan sampah serta penerangan jalan untuk meminimalisir tindak kejahatan dan kebersihan pemukiman penduduk dan pusat Pasar. " Itu (keindahan) juga akan kita prioritaskan. Tapi sampah dan penerangan jalan ini harus kita tangani dulu," sebutnya.

Pantauan di lapangan, lampu hias berbagai bentuk dan warna itu biasanya menghiasi sepanjang Jalan Taman Cik Puan dan Rumah Dinas Bupati Meranti, namun di sejumlah titik, mulai dari Jalan Merdeka hingga Kantor Bupati Jalan Dorak banyak lampu taman hias yang tidak menyala dan tidak berfungsi lagi. (azw)