Copet diatas Angkot Kuras Dompet IRT, Rp 5 juta dan perhiasan Emas Lesap

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Malang benar nasib yang dialami Rahayu (57), warga Jalan Teratai Gang Bunga Tanjung Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Senapelan. Ibu rumah tangga ini, menjadi korban pencopetan saat berada di dalam angkutan kota jurusan Tangkerang-Pasar Kodim, Jumat (26/06/2015) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Uang tunai dan perhiasan emas raib dibawa kabur pencopet.

Informasi yang diperoleh dari Kepolisian, kejadian itu bermula saat korban hendak pulang kerumah dan menaiki oplet dengan nomor polisi tidak diketahui dari Jalan Harapan Raya menuju ke Pasar Kodim, Kecamatan Senapaelan.

Diperjalanan, tepatnya memasuki Jalan Pangeran Hidayat Kelurahan Tanah Datar Kecamatan Pekanbaru Kota, korban timbul kecurigaan terhadap sopir, kernek serta seorang penumpang yang berada didalam oplet. Karena korban disuruh duduk berpindah-pindah tempat duduk dan barang bawaan korban selalu dipindah-pindahkan atas perintah sopir oplet.

Korban sendiri baru sadar dirinya telah dicopet setelah berada diluar angkot, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Pasar Kodim. Saat itu korban melihat tas sandangnya telah terbuka dan dompet warna coklat yang ada didalamnya yang berisikan uang tunai Rp 5 juta, perhiasan emas berupa anting-anting dan cincin seberat 15 Gram, 1 gelang perak seharga Rp 200 ribu serta surat-surat penting lainnya, telah raib dari dalam tasnya.

Meski sempat teriak minta tolong, namun mobil angkot yang ditumpanginya tadi terus jalan. Korban memperkirakan kerugian yang dialaminya sekitar Rp 14 juta dan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat SH Msi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.

Hariwiyawan menghimbau kepada warga untuk mengenali angkot yang akan ditumpanginya. " Kenali ciri-ciri angkot yang akan ditumpangi, seperti nomor dinding, plat nomornya atau sopirnya. Bila ada kejadian seperti ini, pelakunya dapat dengan mudah dicari," harap Hariyawan. (tripleX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :