Nyamar Jadi Pembeli, Dua Kurir Narkoba Ditangkap Polisi

Dua orang kurir sabu, diringkus petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Minggu (21/06/2015) pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB. Tersangka diamankan, setelah dilakukan pemancingan oleh petugas yang menyamar sebagai pembeli (Undercaver Buy). Bersama keduanya turut diamankan barang bukti sabu seberat 1/4 Ons senilai Rp 25 juta.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Dua orang kurir sabu, diringkus petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Minggu (21/06/2015) pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB. Tersangka diamankan, setelah dilakukan pemancingan oleh petugas yang menyamar sebagai pembeli (Undercaver Buy). Bersama keduanya turut diamankan barang bukti sabu seberat 1/4 Ons senilai Rp 25 juta.

Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza SH mengatakan, kedua tersangka adalah Doni alias AT (36) warga Sari Kencana Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai dan Iyan alias YN (37) warga Sidodadi Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

" Tersangka Doni dan Iyan kita tangkap usai bertransaksi dengan anggota yang menyamar sebagai pembeli di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan RS Awal," ujar Iwan Lesmana Riza saat dikonfirmasikan, Rabu (24/06/2015) siang.

Sebelum keduanya berhasil diamankan, petugas yang menyamar sebagai pembeli telah berkomunikasi dengan keduanya.

" Mereka ini adalah kurir narkoba dengan bandar besarnya berinisial R warga Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan Pekanbaru. Untuk R ini, sedang kita lakukan pengejaran dan menyelidiki jaringannya," tegas Iwan Lesmana.

Dikatakan Iwan, kedua tersangka ini memiliki perannya masing-masing dan telah lama saling mengenal. " Kedua tersangka sering bermain disekitaran rumah R (DPO)," ujar Iwan.

Sebelumnya sekitar tahun 2014 lalu, tersangka YN ini pernah ditangkap saat penggerebekan di wilayah Kecamatan Tangkerang. " Namun karena tak cukup bukti, ia dilepaskan kembali," beber Iwan Lesmana.

Kepada penyidik, YN mengaku ikut berjualan sabu-sabu, karena tergiur dengan barang haram tersebut. Sedangkan AT ikut terlibat menjadi kurir, karena tergiur dengan gampangnya mendapatkan uang. (tripleX)