Masuki Awal Juni 2015

Biro Ekbang bilang Lelang Proyek di Pemrov Capai 155 Paket

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Terhitung awal Juni 2015 ini, proyek lelang Pemerintah propinsi (Pemprov) Riau sudah mencapai jumlah Rp1,2 Triliun, dengan pagu yang sudah selesai sebanyak 155 paket. Jumlah tersebut sudah melebihi dibandingkan pencapaian di Akhir Desember 2014 lalu yang hanya Rp 1 Triliun.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Biro Ekonomi Pembangunan (Etbang) Setdaprov Riau, Indra, SE kepada awak media. Dikatakannya, saat ini paket yang sudah selesai sebanyak 155 paket dengan pagu yang dikeluarkan sebesar Rp1,2 Triliun.

" Untuk jumlah ini sudah cukup besar, karena jika berkaca ditahun sebelumnya hingga akhir Desember 2014 jumlah lelang proyek yang masuk dan diumumkan melalui Rancangan Umum Pengadaan (RUP) hanya Rp1 Triliun. Sementara di tahun ini masih ada 1 semester lagi dan sudah mencapai Rp1,2 triliun," kata Indra, Kamis (11/06/2015).

Dijelaskannya, untuk proyek terbanyak yang secara umum sudah diumumkan melalui website LPSE berada di Dinas Bina Marga. Dengan proyek lelang sebesar Rp800 Milyar yang digunakan untuk proyek jalan.

Sementara jika dilihat data lelang proyek yang masuk pada April lalu, dari total kegiatan yang diumumkan disampaikan melalui Rancangan Umum Pengadaan (RUP) dengan jumlah sebanyak 6.523 kegiatan. Ada beberapa SKPD yang masih belum menjalankan kegiatan, hanya saja Indra tidak bisa memastikan proyek apa saja yang kena dipangkas.

" Untuk proyek yang dipangkas, tentunya masing-masing SKPD yang tahu karena mereka yang menjalankan. Kita tidak ada kewenangan dalam hal tersebut, karena kita hanya bersifat mengumumkan saja," ujar Indra.

Namun begitu, Indra juga menegaskan kepada seluruh SKPD dan Satker untuk bisa segera menyiapkan proses pengadaan dan kegiatan sesegera mungkin. Sehingga target target waktu penyelesaian bisa cepat," harapnya.

Indra juga memastikan bahwa dalam waktu dekat jumlah tersebut akan bertambah, pasalnya ada beberapa satker yang akan menjalan kegiatan besar lainnya. Seperti Dinas Pendidikan dan kebudayaan serta Dinas Kesehatan. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :