Amankan TPS, Polisi Cukup Bawa Tongkat

OKETIMES.COM- Anggota kepolisian yang melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hanya akan dilengkapi dengan tongkat dan dilarang membawa senjata api. Guna mengantisipasi tindakan anarkistis, Polda Metro Jaya telah menyiapkan tim khusus untuk menanganinya.

'Begini, kekuatan kami sudah dibagi-bagi untuk mem-back up mereka (pengamanan TPS). Sehingga, tidak diperlukan (senjata api) untuk pengamanan TPS.

Cukup membawa tongkat polisi saja. Mereka juga sudah dilatih bela diri. Untuk tindakan anarkistis, sudah ada pasukan yang disiapkan,'ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/4).

Dikatakan Dwi, penggunaan senjata api dalam pengamanan Pemilu ada tingkatannya.

' Senjata api ada. Tetapi, ada tingkatan penggunaannya. Untuk pengamanan TPS hanya cukup tongkat polisi saja. Ya, mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang sifatnya anarkistis. Tetapi, kami akan antisipasi dengan kekuatan tertentu," ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Sudjarno, mengingatkan agar anggota tak membawa senjata api saat melakukan pengamanan di TPS.

'Petugas PAM TPS tidak ada satu pun anggota yang membawa senjata api. Kalau Anda sekarang bawa, saya minta titipkan ke logistik masing-masing. Baik senjata organik maupun senjata pribadi,' katanya.

Sudjarno menuturkan, dalam melakukan pengamanan anggota diharapkan kedepankan pelayanan kepada masyarakat agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan kondusif. BERITASATU.COM