Maling Bobol SDN 016 Rengat, Barang Elektronik Lesap

Ilustrasi

Rengat, OKETIMES.com - Kasus tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) kembali terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort Inhu, Hal ini terjadi di SDN 016 Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berada dikomplek (Rumah Dinas) Polres Inhu Jalan R Suprapto Rengat.

Berdasarkan LP/59/V/2015/RIAU/RES INHU, terang CURAT Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (9/5) sekira pukul 05.00 wib, ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk ketika dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak Minggu (10/5).

"Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya ada di SDN 016 Rengat Kab. Inhu yang dilaporkan Herion (38) yang berstatus PNS warga jalan. M. Tahar Gang Sehati RT/007 RW/002 kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kab. Inhu," jelasnya.

Saksi dalam hal ini Indra Saksana (36) Pegawai Honorer warga jalan Letjen S. Parman RT/011 RW/004 Kelurahan  Kampung Besar Kota Kecamatan Rengat Kab. Inhu dan Wilman (45) PNS warga  jalan Kuantan Timur RT/- RW/- Kel Pasir kemilu Kecamatan Rengat Kab. Inhu.

"Kronologisnya pada hari Sabtu (9/5) sekitar pukul 5.00 wib sewaktu saksi Indra Saksana datang ke SDN 016 Rengat yang mana yang bersangkutan adalah penjaga sekolah SDN. 016 Rengat," katanya.

Seperti biasanya yang bersangkutan membuka ruangan-ruangan sekolah, namun pada saat membuka ruangan kepsek (kepala sekolah) melihat ruangan tersebut sudah dalam keadaan berantakan.

"Kemudian yang bersangkutan langsung memberitahukan kepada Wilman (Kepsek) melalui via telpon seluler," katanya lagi.

Mendengar hal tersebut Kepsek langsung menuju SDN 016 dan melihat ruangannya telah berantakan, kemudian beliau pun menelpon Herion yang merupakan guru yang memegang barang-barang inventaris sekolah.

"Dalam kesempatan tersebut wilman memberitahu bahwa barang-barang berharga yang hilang yaitu 2 (Dua) unit laptop merk axio dan 2 (Dua) unit infokus merk epson," paparnya.

Atas kejadian tersebut SDN 016 Rengat mengalami kerugian sekitar Rp.10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) dan pelapor langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Inhu guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Lantas pihak Kepolisian menerima laporan tersebut dan langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saki, pungkasnya. (Ali)