Memasuki Hari Kedua, Assesment Eselon II Pelalawan Sepi Peminat

Kepala BKD Pelalawan, Andi Yuliandri S.Kom

PELALAWAN, OKETIMES.com - Memasuki hari kedua setelah dibukanya seleksi pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemkab Pelalawan sepi peminat. Karena hingga kini, belum ada satupun lamaran berkas yang masuk melalui online atau menyerahkan langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala BKD Andi Yuliandri S.Kom kepada riaueditor.com, Selasa (28/4). Dikatakannya, terhitung Senin (27/4) sampai 15 hari ke depan, Pemkab Pelalawan membuka pengumuman assesment pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Dalam pengumuman yang merujuk pada Surat Edaran (SE) nomor 1/PANSEL/2015 dan ditandatangani langsung oleh Ketua Pansel itu, ada 18 posisi setara eselon 2 yang dilelang.

"Lelang terbuka ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh BKD dan Pansel, merujuk pada undang-undang ASN," terang Andi Yuliandri, Selasa (28/4).

Dalam pengumuman di surat edaran itu, sambungnya, esselon II yang dilelang itu diantaranya posisi Sekretaris DPRD, Asisten Bidang administrasi Pemerintahan, Asisten Bidang Aset dan Keuangan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan SDM, Staf Ahli Bidang Keuangan, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.

"Kemudin jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja," ungkapnya seraya mengatakan bahwa untuk lebih lengkapnya peserta dan masyarakat bisa melihat di www.bkd.pelalawankab.go.id terkait persyaratan dan kelengkapan yang dibutuhkan.

Dilanjutkan Andi, Pansel terdiri dari Ketua Prof Ermaya mantan Gubernur Lemhanas, Wakil Ketua Sekda Pelalawan H Tengku Mukhlis M.Si, Sekretaris Kepala BKD Andi Yuliandri S.Kom, Anggota Detri Karya dari akademisi dan Prof Cahyo dari Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), tutupnya. (zul)