Pelalawan Masuk Daerah Promosi Pengembangan Investasi BKPM

Drs H.T Muktarudin, Msi Kepala BPMP2T Kabupaten Pelalawan

Pkl.Kerinci. OKETIMES.com - Dari lima belas daerah Potensi Promosi Pengembangan Investasi Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat, Kabupayen Pelalawan termasuk salah satunya. Menyusul Deputi Promosi dan Pengembangan Investasi BKPM Himawan Hariyoga mengundang Kabupaten Pelalawan dalam penyelenggaraan World Economic Forum on East Asia (WEFEA) ke 24 yang berlangsung di Jakarta pada 19-21 April 2015 lalu.

Demikian di sampaikan Drs H.T Muktarudin, Msi Kepala BPMP2T Kabupaten Pelalawan di Pangkalan Kerinci, Sabtu (25/4/15).

Ia menyatakan hasil pertemuannya di Jakarta beberapa waktu lalu, BKPM akan memfasilitasi mempromosikan potensi pengembangan investasi di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau kepada para investor dalam dan luar negeri.

Melalui Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan sudah menyampaikan potensi investasi di wilayah Kabupaten Pelalawan yang akan dikembangkan.

Diantaranya Teknopolitan, Wisata Bono, Potensi Pelabuhan Sokoi, Potensi Jembatan Penghubung antara Pelalawan dan Pelabuhan Kukup (Johor Baru) Malaysia, Pembangunan Infrastruktur alternatif Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan, Pemeliharaan Sapi di bawah sawit terintegrasi, Pertanian Kuala Kampar, urai Kepala BPMP2T ini.

Ditambahkannya, terkait data potensi investasi di Kabupaten Pelalawan yang di sampaikan kepada BKPM, dalam waktu dekat BKPM akan turun untuk verifikasi dan validasi data investasi yang akan diajukan.

" Dijadwalkan dalam waktu dekat kemungkinan bulan Mei 2015. Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia akan hadir di Kabupaten Pelalawan untuk verifikasi dan validasi data investasi yang di ajukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui BPMP2T," katanya .

Diharapkan kerjasama para pihak terutama satuan kerja (satker) pemerintah Kabupaten pelalawan sama sama melengkapi data potensi investasi tersebut. "BKPM nanti memverifikasi data, namun saat ini kita butuhkan kerjasama para pihak terutama satker untuk memantapkan data potensi investasi di Kabupaten Pelalawan," harapnya.

Pelayanan terhadap investor juga melalui pelayanan terpadu. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat menawarkan pelayanan perizinan investasi yang cepat, mudah, transparan dan terintegrasi.

Investor dapat memonitor progress aplikasi perizinan yang dilakukan. Terlebih pemerintah juga sedang melakukan integrasi PTSP Pusat dengan PTSP daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (Ijul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :