Hadapi UN, Disdik Diminta Tingkatkan Sosialisasi dan Koordinasi
Hadapi UN, Disdik Diminta Tingkatkan Sosialisasi dan Koordinasi.
PEKANBARU, OKETIMES - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang hanya tinggal enam hari lagi. DPRD Kota Pekanbaru terus melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru dan mengingatkan untuk meningkatkan sosialisasi dan koordinasi dalam menghadapi UN CBT dan juga manual agar sukses terlaksana.
Hal ini diingatkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain SE ketika dikonfirmasi, Rabu (8/4) saat ditemui dikantor DPRD Kota jalan Sudirman. Ia menyebutkan UN kali ini perlu menjadi perhatian khusus untul Disdik terutama dalam pelaksanaan UN CBT yang dilakukan di delaman sekolah, namun tidak lepas juga pantauan Disdik terhadap UN manual disekolah lainnya.
"Memang dari koordinasi yang terus dilakukan bersama Disdik Pekanbaru, persiapan UN yang dilakukan Disdik untuk melaksanakan UN CBT dan manual sudah hapir 100 persen. Semua soal sudah sampai di Disdik dan telah melalui pengamanan dari dinas dan Polresta Pekanbaru. Selain itu Disdik sudah menyurati PLN minta kerjasamannya untuk pelaksanaan UN di tingkat SMA ini," kata Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, dengan waktu yang tersisa saat ini, Disdik diminta untuk senantiasa melakukan sosialisasi kepada sekolah terutama yang melaksnakan UN CBT. Tidak hanya itu diminta juga orang tua siswa ikut mengawasi anaknya dan senantiasa belajar dan membimbing anaknya untuk menghadapi UN baik CBT maupun manual.
"Lakukan sosialisasi kepada sekolah yang melaksanakan UN CBT. Saya minta Disdik juga kontiniu secara bergilir melakukan try out uji coba pelaksaan UN yang akan dilaksanakan. Tidak hanya kepada sekolah yang melaksanakan CBT tapi juga diharapkan kepada seluruh sekolah yang melaksnakan UN," jelas Zulkarnain.
Diungkapkan Zulkarnain, sistem pengawasan UN dilaksanakan melalui sistem pengaasan seperti biasa yakni sistem silang. Dalam pengawasan guru bidang studi yang diujiankan saat pelaksanaan UN yang terjadwal tidak dibolehkan mengawas.
"Sedangkan untuk mengetahui siswa yang tidak mengikuti UN akan diketahui setelah seminggu udai UN berlangsung. Meski begitu Disdik juga akan megadakan ujian susulan jika siswa tidak bisa mengikuti UN sesuai jadwal apalak karena sakit atau lainnya," sebut Zulkarnain.
Ditambahkan Zulkarnain, dalam melakukan fungsi pengawasan Komisi III dalam pelaksanaan UN nati akan turun kelapangan memantau pelaksanaan UN tingkat SMA.
"Saya harap pelaksanaan UN tidak ada masalah dan berjalan lancar nantinya," pinta Zulkarnain.(ade)
Komentar Via Facebook :