Bupati Syamsuar Launching KPE Siak
Bupati Syamsuar Launching KPE Siak.
SIAK, OKETIMES.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si, Senin siang (6/4) secara resmi melaunching Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) Pemkab Siak di gedung Tengku Mahratu Jalan Sultan Syarif Kasim Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak.
Sekapur sirih yang disampaikan oleh Bupati menyebutkan, Pemkab Siak sangat mendukung diberlakukannya KPE untuk meningkatkan efisien kerja PNS di lingkungan Pemkab Siak, dan mudah mengaudit jumlah Pegawai yang ada pada masing-masing satker," jelas Bupati.
Tak hanya itu, KPE ini juga memiliki multi fungsi untuk menyimpan data dan keluarganya. Oleh sebab itu, terbangunnya vestur-vestur di bank telah memberikan layanan bagi aparatur negara. Inilah pentingnya wujud pembangunan teknologi yang semakin maju tersebut.
"Semoga lanching KPE Pemkab Siak bekerjasama dengan BKN Riau dan Bank Riau, nantinya mampu memberikan yang terbaik bagi pelayanan publik dan PNS kita," ungkas Syamsuar.
KPE ini merupakan tindak lanjut dari (MoU Pemkab Siak dengan Bank Riau Kepri, yang merujuk kepada intruksi Badan Kepegawaian Negara. Sebab KPE ini nantinya bisa berfungsi sebagai Kartu ATM dan bisa juga digunakan untuk mengambil gaji para pegawai. Oleh sebab itu, fitur-fitur yang diciptakan oleh bank ini sangat bermanfaat sekali bagi PNS kita, sebut Bupati.
Sementara, sambutan yang disampaikan oleh Deputy BKN, DR H Wahyono Saputro MH menyebutkan KPE ini sangat bermanfaat bagi PNS. Sebab selain KPE ini memiliki multi fungsi, ia juga mampu memberikan data yang akurat terhadap jumlah pegawai di Indonesia, untuk itu proses KPE ini harus dilakukan secara hati-hati, teliti dan lebih cermat, sehingga data KPE yang sudah terekam benar-benar teraudit secara matang.
Sedangkan laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, H Lukman M.Pd menyebutkan kegiatan KPE yang dilakukan oleh Pemkab Siak bersama bank Riau Kepri ini, merupakan perintah Undang-undang dengan maksud memudahkan pelayanan PNS dan Pensiunan PNS yang berlaku secara Nasional. Dan KPE yang diberikan secara gratis tersebut sangat sulit untuk dipalsukan.
"KPE yang sudah diterbitkan sedikitnya ada sekitar 6322 pusat sebanyak 186 KPE dan daerah ada sebanyak 6.136 sedangkkan untuk yang belum terbit berjumlah 322, kata Lukman melaporkan," (man)
Komentar Via Facebook :