Jual Miras, Pemko Cabut Izin Pujasera
PEKANBARU, oketimes.com- Maraknya peredaran minuman beralkohol yang diperjual belikan di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) yang tumbuh pesat di Kota Pekanbaru, mendapat perhatian serius pihak Pemko Kota Pekanbaru.
Hal ini dikatakan Asisten I Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, M Noer.
" Banyak Pujasera yang telah menyalahi aturan. Karena ijin yang diberikan pihak Pemko Pekanbaru ke Pujasera tersebut, hanya sebagai tempat makan dan minuman berkatagori sehat, tapi praktek dilapangan banyak Pujasera yang buka sampai tengah malam dan menjual menuman beralkohol. Ini sudah menyalahi aturan," katanya.
Dijelaskan M Noer, kalau hanya khusus menjual makanan dan minuman biasa tidak masalah, kita mendukungnya. Namun prakteknya, dilapangan banyak yang telah menyalahi aturan. "Kalau bar hotel atau caffe-caffe besar yang mempunyai izin untuk menjual minuman keras tak masalah," ujar M Noer.
Kita, sambung M Noer, akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP Kota Pekanbaru terkait permasalahan tersebut. "Akan kita tertibkan Pujasera-Pujasera yang masih membandel. Kalau perlu izinya kita cabut," tegas M Noer.
Pantauan riaueditor.com dibeberapa tempat di Kota Pekanbaru, banyak Pujasera yang buka sampai malam dan telah menyalahi aturan. Seperti halnya, Pujasera Dinasty Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh. Menjelang tengah malam, lokasi ini mulai dibanjiri pengunjung.
Beberapa meja yang tersedia beragam. Ada yang sengaja datang hanya untuk mencicipi makanan khas yang disediakan pengelola. Adapula minuman aneka ragam jenis mengandung alkohol. Ini menunjukan bahwa pengelola lebih mengedepankan bisnis dari pada sisi keamanan. Tidak jarang banyak aksi kriminalitas terdengar di pujasera.
Tidak hanya Dinasty, bahkan beberapa tempat pujasera lainnya nyaris menujukan perilaku sama. Minuman keras seakan menjadi menu andalan yang disuguhkan kepada setiap pengunung. Untuk memberikan daya tarik pengunjung, pengelola menyediakan sejumlah cewek-cewek sexy. Ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat Riau. (dm/oke)
Komentar Via Facebook :