Pelanggaran Tempat Hiburan, MUI Akan Libatkan Seluruh Unsur

PEKANBARU, OKRTIMES.com - Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, H Hasyim berencana akan mengajak seluruh unsur elemen masyarakat untuk bermusyawarah atas kejadian pelanggaran tempat hiburan yang terindikasi melakukan peredaraan narkoba dan tarian striptis di salah satu tempat hiburan malam MP Club Pekanbaru.

"Kalau sudah ada narkoba dan penari telanjang, tentu ini sudah bertentangan dengan visi misi kota Pekanbaru sebagai kota yang Madani. Ini tidak bisa dibiarkan, habis dana pemko untuk membuat masyarakat Madani dan menciptakan suasana aman dan tidak merusak harga diri," kata Hasyim, Selasa (17/3).

Meski begitu, Hasyim mengaku kaget dengan apa yang terjadi dibumu lancang kuning dan mengakui baru mengetahui dari media yang minta konfirmasi. "Untuk itu MUI akan menyikapi jiga ada laporan dari elemen masyarakat terkait persoalan tempat hiburan malam yang menyalahi aturan ini. Nanti kita akan libatkan segala unsur menyikapi persoalan masyarakat yang dianggap meresahkan," jelasnya.

Atas informasi dikeluarkannya tempat hiburan malam oleh instansi terkait, Hasyim mengakui jelas tempat hiburan sudah menyalahi terhadap kebaikan di bumi lancang kuning.

"Surat izin yang sudah dikeluarkan harusnya digunakan untuk kebaikan. Tidak merusak kehidupan masyarakat. Wajar saja masyarakat menggelar aksi, prinsipnya kalau kita melarang berdirinya suatu tempat hiburan yang bertentangan dengan undang-undang berlaku kita dukung," tegasnya.

Ditambahkannya lagi, cara-cara melarang tempat hiburan malam yang sudah melanggar ketentuan menurutnya tidak harus dilakukan dengan cara-cara anarkis. Sebab, dengan cara mendatangi dan melaporkan kepihak berwajib, segala tempat pelanggaran maksiat bisa diselesaikan.

"Kami dari MUI secara formal sampai saat ini belum ada didatangi oleh masyarakat. Sebenarnya masyarakat bila ada informasi formal tentang ini, tentu MUI akan mengajak seluruh unsur bermusyawarah. Apa benar ada kejadian ini. Bila benar itu, MUI menyesali kejadian ini," ungkapnya. (eza)