Dinas Bina Marga PU Riau Tegaskan Akan Segera Perbaiki Turap Jembatan Jumrah

Kondisi banguan turap jembatan Jumrah di Kecamatan Rimba Melintang, Rohil.

PEKANBARU, Oketimes.com - Terkait kondisi bangunan turap yang kini tengah mengalami kerusakan di Jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Rokan Hilir (Rohil), Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) PU Riau, memastikan akan segera memperbaiki kondisi jembatan tersebut dengan secepatnya.

Penegasan langsung disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga SDA PU Riau, Marjohan Syarif pada Oketimes.com saat di kontak via ponselnya, Senin (9/2/15).

Ia mengatakan pihaknya saat ini tengah memanggil pihak rekanan, untuk berkordinasi dan memerintahkan segera memperbaiki pembangunan turap di Jembatan Jumrah Rimba Melintang Rohil yang saat ini kondisinya tengah mengalami kerusakan. 

"Iya benar, memang saya sudah dapat info soal itu. Makannya kami (reakanan dan Dinas BM-SDA.red), tengah berkordinasi dengan rekanan, dan aparat setempat untuk segera memperbaikinya," ujar Marojohan pada media ini.

Marjohan juga berjanji, pihaknya akan segera memberikan saksi kepada rekanan, apabila pihak rekanan ditemukan tidak sesuia dengan pekerjaan dilapangan. 

"Kita berharap kepada pihak Pemkab Rohil, untuk bersabar. Karena saat ini kita sedang rapat mengenai soal perbaikan turap tersebut dengan segera," tutur Marjohan diujung pembicaraan dengan media ini.   

Sebelumya Anggota Komisi C, DPRD Rokan Hilir, Ucok Mukhtar minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau meninjau ulang proyek turap Jembatan Jumrah, kecamatan Rimba Melintang yang patah padahal baru selesai dikerjakan.

Penegasan ini langsung diutarakan Ucok Mukhtar pada Oketimes.com via saat di hubungi via selulernya, Minggu (8/2/15). 

"Kita menghimbau kepada Pemprov Riau agar meninjau dan mengevaluasi kembali pembangunan proyek turap pada jembatan Jumrah yang dikhawatirkan patah, padahal baru selesai dikerjakan," paparnya.

Menurutnya, setelah dirinya melihat dan datang meninjau langsung kondisi turap yang nyaris patah di lokasi, diyakini dia ketahanan turap tidak akan berlangsung lama serta akan mengancam keselatan pengendara yang melintasi jembatan tersebut.

Ia juga mengatakan keberadaan turap tersebut dibangun menggunakan anggaran APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2014 yang menelan dana lebih dari Rp 2 miliar, dan keretakan dan patahan sudah mulai terlihat," beber Ucok.

"Dikhawatirkan, akibat kerusakan tersebut turap akan membahayakan masyarakat, sedangkan pemkab Rohil rencananya akan membangun taman di sekitarnya guna memperindah dan melindungi turap tersebut," ulasnya. (ram/ari)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait