Pelajar Sering Bolos, Anggota Dewan Minta Pihak Sekolah Perketat Pengawasan
Ilustrasi, anak sekolah bolos.
PEKANBARU, Oketimes.com - Kenakalan remaja di Kota Pekanbaru semakin hari kian memprihatinkan. Hal ini sering terjadi di lingkungan sekolah, bahkan ditemukan siswa enggan masuk sekolah hanya berdiam di kedai warga setempat.
Menyikapi kondisi ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga mengaku pengawasan yang ada di sekolah-sekolah masih lemah. Di ingatkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru untuk memantau pengawasan yang ada di sekolah-sekolah.
"Saya banyak menerima laporan berkenaan dengan anak yang bolos sekolah, padahal anaknya sudah berangkat. Belakangan diketahui banyak anak nongkrong dikedai masyarakat bahkan berkumpul. Hal ini harus disikapi oleh sekolah dan berlakukan pengawasan," tegas Romi ketika dikonfirmasi, Rabu (4/2/15)
Romi mengakui persoalan meningkatnya kenakalan remaja diakibatkan pengawasan disekolah masih dinilai lemah. Terutama banyak siswa yang keluar saat jam belajar.
"Kita minta sekolah betul-betul mengawasi murid. Jangan sampai persoalan ini terjadi seperti di SMP Negeri 21 yang sempat menewaskan masyarakat. Kita minta sekolah mengawasi anak didiknya, jangan sampai ada anak sekolah yang keluar masuk terutama dijam belajar," ungkap Romi.
Akibat anak terlalu bebas keluar masuk sekolah dan tidak ada pengawasan, Romi menilai anak sekolahpun bebas bergaul dengan masyarakat.
"Perketat penjagaan sekolah sampai ke lingkungan masyarakat. Tidak hanya itu kita juga minta kepad masyarakat dapat bekerja sama meberantas kenakalan remaja ini dengan melaporkan ke sekolah kedapatan anak nongkrong dikedai saat jam belajar,' pintanya.
Romi juga mengharapkan masyarakat mendukung supaya pendidikan di Pekanbaru berkaualitas. " Apabila terdapat anak di warung dijam belajar, laporkan ke pihak sekolah. Ataupun ditemukan prilaku siswa yang mengumpul memprihatinkan segera lapor RT,RW, atau pihak kepolisian," sebutnya. (eza)
Komentar Via Facebook :