PEKANBARU, Oketimes.com - Dari Rp1,01 triliun anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru tahun 2015 ini, sebesar Rp138.390 milyar diantaranya ditujukan untuk pembangunan Sarana dan Prasarana (Sapras). Sementara untuk jadwal pelelangan, masih dalam tahap persiapan. Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Sapras Disdik Kota Pekanbaru, Katwadi ST saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/2/15).

Ia mengatakan, secara garis besar Rp 138,90 milyar dana yang dialokasikan untuk bidang Sapras Disdik Pekanbaru, meliputi pembangunan gedung SMP dan SMA, revitalisasi gedung, pemeliharaan, dan pengadaan meubeler.

Katwadi mengungkapkan, meski Daftar Pengisian Anggaran (DPA) sudah diperoleh, namun belum bisa dilakukan lelang. Pasalnya, sejauh ini pihaknya masih melakukan persiapan.

"Sebelum lelang, kita harus survey lapangan terlebih dahulu, termasuk masalah harga semen misalnya. Bisa saja harga semen saat ini Rp 68 ribu per zak. Namun besok ketika sudah tahap lelang, harga bisa saja  melonjak menjadi Rp 70 ribu," ujar Katwadi.

Ia menjelaskan, ketidakpastian harga ini tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kalau harga BBM stabil atau menurun, tidak masalah. Akan tetapi jika seperti harga BBM kemarin naik dan kembali turun seperti sekarang, itu yang menjadi persolan.

Sebab, sambung Katwadi penurunan harga BBM tidak otomatis bisa menurunkan harga barang lainnya di pasaran. Sebaliknya, jika BBM kembali naik, pihaknya mengkhawatirkan akan diikuti dengan kenaikan harga barang.

Untuk itu, kata Katwadi, ia bersama Dinas dan instansi lain yang menangani kegiatan pembanagunan fisik, akan melakukan rapat terlebih dahulu guna menyepakati masalah harga ini, tutupnya. (fin)