Dicekoki Obat Tidur, Rekan Kerja Gilir Karyawati C7 di Toilet
Ilustrasi, pemerkosan di toilet.
PEKANBARU, Oketimes.com - Nasib wanita berinisial El benar-benar tragis. Kemolekan tubuh perempuan berumur 30 tahun yang tinggal di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki ini, dirampas paksa oleh dua pria berinisial AK (25) dan BR (20) yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri, Selasa (03/2) dini hari.
Informasi yang terangkum media ini di kepolisian Rabu siang, peristiwa itu berawal pada Selasa (3/2/15) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat korban dan berberapa temannya termasuk AK dan BR mendatangi sebuah tempat hiburan Karaoke dan Bilyar C7, di Jalan Cempaka Kecamatan Senapalen. Disana, dengan gembiranya korban dan temannya menikmati suasana tempat hiburan malam tersebut.
Selang tak lama, AK memaksa dirinya untuk menelan obat yang jenisnya tidak diketahui korban. Tak lama setelah menekan obat, korban merasa pusing dan seluruh badannya terasa lemah tak berdaya. Saat itulah kedua pelaku membawanya ke dalam toilet yang ada diroom karaoke dan selanjutnya korban digilir oleh kedua rekannya.
Pada saat kejadian itu, beberapa orang teman korban yang ada di room karaoke itu berupaya menolong korban dengan cara mengedor pintu kamar mandi. Namun hal itu tidak di gubris oleh kedua pelaku yang saat itu secara bergantian mencicipi kemolekan tubuh korban.
Masih dari keterangan korban kepada pihak kepolisian sewaktu dimintai keterangannya menerangkan. Sebelumnya pelaku BR juga pernah melakukan perbuatan yang sama terhadap korban dengan modus operandi yang sama yakni memaksa korban untuk menelan obat yang jenis nya tidak diketahui hingga akhirnya korban lemas tak berdaya usai menekan obat yang diberikan pelaku.
Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK, saat dikonfirmasi Rabu (04/2) siang membenarkan, bahwa saat ini telah diterima adanya pengaduan dan laporan polisi atas adanya dugaan kasus tentang pemerkosaaan tersebut. "Dan saat ini laporan kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,"terangnya.
"Untuk memenuhi unsur atas dugaan tindak pidana pemerkosaan nya, kita akan mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa beberapa orang saksi guna dimintai keterangannya," kata Hariwiyawan. (dm)
Komentar Via Facebook :