Pelayanan Medis 24 jam Tidak Berjalan Maksimal
PEKANBARU, oketimes.com- Rencana Pemerintah Provinsi Riau menerapkan pelayanan medis 24 jam tidak berjalan maksimal. Salah satu penyebabnya adalah belum terpenuhinya sumberdaya manusia penunjang optimalisasi pelayanan medis tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin kepada Wartawan. Dijelaskannya, proses itu secara bertahap akan dibenahi dengan solusinya yakni optimalisasi pelayanan medis bersinergi dengan komitmen Plt Gubernur Riau. Nantinya diharapkan, Provinsi Riau menjadi percontohan dalam pelayanan medis 24 jam yang pertama di Indonesia.
"Memang kendala utama yang kita alami adalah kekurangan tenaga medis di daerah. Itu yang sedang kita upayakan dengan merekrut 408 PTT tenaga medis. Nantinya mereka yang akan ditugaskan di seluruh kabupaten/kota se Riau," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (29/1).
Ia menerangkan, proses tersebut sudah mulai dipersiapkan. Dimana, sistem seleksi sudah mengacu pada ketentuan yang berlaku, begitu juga mekanismenya dilaksanakan dengan sistem CAT seperti seleksi CPNS.
"Mengenai proses seleksi tersebut, itu tinggal menunggu persetujuan Plt Gubernur Riau. Insyallah tahun ini puskesmas 24 jam itu sudah bisa diterapkan. Tentunya kita juga mengharapkan dukungan seluruh pihak dalam membenahi kekurangan yang masih ditemukan," tukasnya.(dea)
Komentar Via Facebook :