Kantor Imigrasi Pekanbaru Keluhkan Imigran Gelap

Imigran gelap asal Afghanistan yang memilih berlindung di Kantor Imigrasi Pekanbaru

PEKANBARU, oketimes.com– Pihak imigrasi Pekanbaru menyatakan, keberadaan 15 imigran gelap di area Kantor Imigrasi Pekanbaru Jalan Teratai karena ketiadaan tempat penampungan. Tiga hotel yang tersedia, tak mampu menampung 541 imigran yang berasal dari enam negara tersebut.

Demikian diampaikan Kasi Pengawasan Imigrasi Regional I Pekanbaru, Zakaria saat dikonfirmasi, Rabu 28/1). Ia menjelaskan, selama sebulan keberadaan mereka disini, para imigran ini kerap berbuat ulah.

"Semenjak keberadaan mereka disini banyak fasilitas kantor yang rusak, seperti WC. Mereka setiap kali ke kamar mandi para imigran ini kerap membuang singlet atau berbagai benda lainnya ke dalam lubang WC. Dan itu belum termasuk fasilitas lainnya yang juga mengalami kerusakan akibat ulah mereka," keluh Zakaria.

Ia merincikan, 541 imigran dari enam negara tersebut yakni, Afhanistan 385, Iran 9. Irak 67, Palestina 71, Pakistan 8 dan Syria 1 orang. Mereka ditampung di 3 hotel di Pekanbaru yakni, Hotel Satria, Hotel Dekop dan Hotel Riau.

Karena di tiga hotel tak bisa menampung, mereka memilih area Kantor Imigrasi sebagai tempat berlindung, ujar Zakaria. Zakaria mengatakan, para imigran gelap ini awalnya hendak menuju Australia. Akan tetapi karena negara tetangga itu menolak, mereka kemudian memilih Indonesia tepatnya di Cisarua Bogor Jawa Barat.

Namun entah bagaimana para imigran ini akhirnya sampai di Pekanbaru. Selanjutnya keberadaan mereka ini nantinya akan diregistrasi oleh International Organization For Maigration (IOM), untuk selanjutnya menunggu pihak ketiga atau negara lain yang bersedia memberikan suaka politik kepada mereka.

Soal kebutuhan mereka sehari-hari ucap Zakaria, sepenuhnya ditanggulangi oleh PBB. "Nantinya UNHCR yang akan bertanggungjawab kepada mereka", ujarnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun wartawan, Walikota Pekanbaru Firdaus MT minta kepada seluruh camat, lurah dan masyarakat kota Pekanbaru untuk mewaspadai keberadaan para imigran gelap tersebut. Pasalnya keberadaan imigrasi gelap tersebut dapat menjadi ancaman masyarakat kota ini.

Bahkan dalam suatu kesempatan, Walikota mengajak masyarakat untuk membuat para imigran gelap ini tidak nyaman tinggal di kota Pekanbaru dengan membatasi ruang gerak mereka. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :