Tata Keindahan Kota,

DKPP Rohil Akan Tertibkan Bangunan Liar dan PKL Membandel

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Terkait masih adanya bangunan liar dan Pedagang Kaki Lima yang tetap berjualan di sepanjang Jalan Bintang Bagan Siapiapi dan di pinggiran jalan lainya, Pemkab Rokan Hilir, melalui Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan (DKPP) akan menegakkan Perda dan menertibkan bangunan liar di sepanjang jalan kota Bagan Siapiapi.

"Dalam waktu dekat kita akan menertibkan PKL yang masih berjualan di bekas kebakaran dekat Jalan Bintang. Tak hanya itu, bangunan liar maupun PKL tanpa izin akan kita data dan kita relokasikan ke pasar jalan Bintang," tegas Ibus Kasri Kadis DKPP usai menggelar pertemuan dengan pedagang sayur di pasar Bintang Bagan Siapi-api, Rabu, (22/1/2015).

Dikatakan Ibus Kasri, untuk menertibkan bangunan liar dan pedagang kaki lima yang `menbandel` berjualan di pinggir jalan kota Bagan Siapi-api, pihaknya akan bekerjasama DKPP dengan pihak Kecamatan Bangko, Satpol PP, Kepolisian Polres Rohil, dan Dandim 0303 dalam waktu dekat akan memberikan sosialisasi serta penyuluhan kepada warga di sekitar pasar lama, yakni pasar jalan Tangko, Sotong dan Pahlawan, secara lisan maupun secara tertulis.

"Hal ini kita sosialisasikan kepada pemilik banguan di sepenjang pinggiran jalan tersebut, tidak lagi menyewa sebagian tanah miliknya kepada PKL," sebut Ibus Kasri.

Bagi pedagang yang belum mendapatkan tempat berjaulan tau lapak lanjut Ibus Kasri,  diminta para pedagang kaki lima, agar tidak merasa khawatir, lantaran belum mendapatkan tempat atau lapak. Karena pihaknya DKPP selaku pengelola pasar akan tetap menyanggupi atau mengkondisikan berbagai keluhan pedagang untuk menyediakan tempat yang sudah disediakan Pemkab Rohil bagi pedagang.

"Tempat kita ini masih lebar, masih sanggup menampung pedagang yang lain. Para pedagang diminta tidak kwatir, cukup datang ke DKPP dan di daftarkan saja kepetugas kita. Mudah-mudahan anggaran 2015 ini, kita sudah masukkan rencana penambahan bangunan pasar Bintang, seperti pelataran pasar, nanti akan kita tingkatkan jadi permanen," ucap Ibus Kasri. (Hen)