Kepsek Tempeleng Penjaga Sekolah

Jogo Negoro

PEKANBARU, oketimes.com– Sungguh apes nasib yang dialami Jogo Negoro (47). Hanya gara-gara kran air patah, dan hilangnya surat lamaran guru honorer di SMPN 32, penjaga sekolah tersebut harus menerima ganjaran. Selain ditempeleng, ia juga diusir oleh sang Kepala Sekolah (Kepsek), Corry Norita SPd.

"Masalah ini saya sudah lapor ke Kasubbag Umum/Kepegawaian Disdik Pekanbaru. Saya tak terima perlakuan seperti ini, apalagi saya dituding sebagai pelaku perusak kran air dan pencuri surat lamaran guru honorer tersebut," ujar Jogo Negoro kepada wartawan di Disdik Pekanbaru, Rabu (21/1).

Ia mengaku patahnya kran air untuk menyiram bunga di SMPN 32 Pekanbaru tersebut tak diketahuinya. Begitu juga dengan hilangnya surat lamaran guru honorer. Ia pun terkejut ketika dipanggil Kepala Sekolah (Kepsek) Corry Norita dan memarahinya.

Tak sampai disitu ucap Jogo, entah karena kemarahan sang Kepsek sudah sampai ke ubun-ubun, Jogo ditempeleng pada bagian pipi kanan sembari mengusirnya dari sekolah.

"Saya sebenarnya tak begitu mempermasalahkan kemarahan sang Kepsek. Akan tetapi karena saya ditempeleng di depan puluhan masyarakat dan walimurid yang juga disaksikan sejumlah siswa, saya sungguh malu. Apalagi dia seorang perempun makanya saya lapor ke Disdik," beber Jogo Negoro.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kadisdik) Kota Pekanbaru, Prof. DR Zulfadil SE MBA saat dikonfirmasi berjanji akan memangggil Kepsek tersebut. Ia berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara internal.

"Tolong sabar, saya akan panggil dia (Kepsek,red) terlebih dahulu. Kita usahakan agar masalah ini diselesaikan secara internal," ujarnya. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait