2017, Rumah Singgah Gepeng Bisa Difungsikan
PEKANBARU, oketimes.com- Mengatasi persoalan gembel dan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru saat ini, diperlukan segera rumah singgah sebagai sarana Dinas Sosial (Dinsos) dalam melakukan pembinaan terhadap gepeng yang sudah ditertibkan.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Dr Mutia Eliza M Sik mengaku tahun 2015 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengalokasikan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 senilai Rp 3 Miliar untuk pembangunan rumah singgah bagi menampung Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
"Pembangunan rumah singgah ini akan berdiri di atas lahan seluas 3 hektar yang berada di kawasan Rumbai Kota Pekanbaru. Diprediksi tahun 2017 nanti rumah singgah sudah terealisasi dan sudah bisa digunakan," kata Mutia ketika dikonfirmasi dikantor DPRD Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Menurut Mutia Eliza, saat ini Dinsos tengah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) rumah singgah yang akan dibangun, setelah disetujui dan telah sesuai baru dilanjutkan ke pembangunan.
"Diperkirakan pembangunan akan selesai dalam waktu dua tahun, tahun 2017 nanti rumah singgah Pemko sudah bisa digunakan mengatasi gepeng di Kota Pekanbaru," jelas Mutia.
Ditanya kenapa pembangunan rumah singgah dipilih di Rumbai, Mutia dengan tegas mengatakan lokasi tersebut dianggap sangat strategis.
"Di lokasi itu kan sangat strategis, apalagi di sana juga terdapat pertanian dan perternakan ikan, kami harap nantinya para Gepeng dapat belajar bertani dan berternak ikan. Namun bagi yang hobi diperbengkelan akan kita bina juga, intinya akan kita sesuaikan dengan keinginannya," tutur Mutia.
Mutia juga menambahkan, dalam melakukan penertiban gepeng saat ini, Dinsos hanya bisa menertibkan dengan menangkap, didata dan dikembalikan ke daerah asalnya.
"Beberapa waktu kemudian mereka kembali lagi, kalau seperti ini kan tidak efektif juga. Maka rumah singgah ini nantinya akan menjadi tempat pembinaan gepeng ini," tuturnya. (eza)
Komentar Via Facebook :