Tempat Hiburan Masih Sediakan Penari Striptis

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra

PEKANBARU, oketimes.com– Penyediaan penari striptis di salah satu tempat hiburan di Kota Pekanbaru masih terus berlanjut, salah satunya yang menjadi sorotan tempat hiburan malam MP Clup. Hal ini menjadi perhatian serius dari Komisi I DPRD Kota Pekanbaru. Pasalnya tidak hanya menyediakan penari striptis juga minuman ber alkohol kadar diatas 5% bebas diperjualbelikan, dan sarat transaksi narkoba.

Menyikapi kondisi ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra menegaskan persoalan ini tampaknya tidak pernah terselesaikan. Ia menilai aparat hukum terlalu lemah, kuat dugaan ada permainan aparatur Pemerintahan dan oknum aparat hukum yang membekingi.

"Seharusnya ini sudah ditertibkan dari dulu, dan Pemerintah Kota Pekanbaru mempertanyakan izin usaha tempat hiburan tersebut. Tempat hiburan seperti ini tidak bisa dibiarkan terjadi, apalagi tempat hiburan tersebut diisi dengan aksi penari striptis dan maraknya peredaran norkoba serta minuman berakohol kelas tinggi," kata Yose ketika dikonfirmasi melalui selularnya, kemarin.

Diakui Yose juga dalam tempat hiburan juga ada aksi porno yang jelas dilarang didalam aturan dan perundang-undangan. Komisi I DPRD Kota Pekanbaru tidak akan tinggal diam, dan akan melakukan pemanggilan kepada pihak yang terlibat dalam hal ini, seperti Polresta Pekanbaru, Satpol PP Pekanbaru, Badan Pelayanan Terpadu (BPT), Bea Cukai,  Dinas Perhubungan, juga Dinas Pariwisata.

"Pemabnggilan ini guna membahas serta mempertanyakan kenapa begitu maraknya aksi peredaran minuman keras, narkoba serta adanya aksi hiburan penari striptis di Kota Pekanbaru," tegas Yose.

Setelah pemanggilan dan membahas bersama Satker, Yose juga menyebut akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) agar keresahan masyarakat kota Pekanbaru terjawab sudah.

"Kalau memang terbukti adanya pelanggaran didalam aturan perundang-undangan serta Perda, maka kita meminta Pemko Pekanbaru memberikan sanksi, bila perlu izinnya dicabut. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk menjauhi dan tidak mendatangi tempat hiburan yang menyediakan penari striptis serta minuman berakohol kelas tinggi, sebab hal ini juga sangat bertentangan dengan budaya Melayu serta visi dan misi Kota Pekanbaru," tutur Yose. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait