Bupati Siak Resmikan Balai Adat Melayu Perawang

Bupati Siak Resmikan Balai Adat Melayu Perawang.

SIAK, oketimes.com- Sebagai pusat industri di kabupaten Siak, kecamatan Tualang terus tumbuh dan berkembang dengan beragam potensi dan pertumbuhan penduduk yang heterogenitasnya terus terbina dalam keharmonisan dan kerukunan. Berbagai potensi tersebut seyogyanya dapat dikembangkan menjadi sumber kekuatan dalam memajukan daerah.
 
Demikian di katakan Bupati Siak Drs Syamsuar Msi saat meresmikan Balai Adat Perawang, Minggu (4/1/15).
 
Dengan diresmikannya pemakaian gedung Balai Adat ini, sebut bupati, Lembaga Adat Melayu diharapkan dapat meningkatkan peran strategisnya dalam melaksanakan pembinaan masyarakat, khususnya dalam pengembangan budaya melayu dengan membentuk karakter masyarakat yang madani dan harmonis.
 
"Apalagi kecamatan Tualang selama ini juga kita kenal dengan posisi geografisnya yang strategis, berada diantara ibukota Kabupaten Siak dan ibukota Provinsi Riau, dilintasi Sungai Siak yang menjadi akses utama bagi transportasi air yang menjadi primadona dalam angkutan barang. Sementara dijalur darat, Kecamatan Tualang juga telah didukung dengan keberadaan dua akses jalan utama lintas provinsi, serta keberadaan jembatan megah Sultan Syarif Hasyim telah pula menyokong mobilitas penduduk dari Kecamatan Tualang ke ibukota Kabupaten," jelas Bupati.
 
Budaya melayu yang menjadi payung negeri, diharapkan dapat mengayomi dan menjadi pemersatu bagi hadirnya kebudayaan-kebudayaan lain yang eksis dan berkembang di Kecamatan Tualang, sehingga masyarakat dinamis dan berkarakter sebagaimana harapan dapat tercapai.

Selain itu, peran pendekatan sosial dengan menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal ditengah masyarakat, diharapkan dapat membantu kinerja aparatur keamanan dalam melaksanakan fungsi pencegahan terjadinya berbagai potensi kejahatan, melalui terwujudnya masyarakat yang menjunjung adat budaya dan memiliki kesadaran hukum yang tinggi.(man)