Setelah Dibunuh, Balita 2 Tahun Digantung Diteralis Kamar
Peti mati jasad korban Ss (2) saat akan dikebumikan pihak keluarga.
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Setelah memperkosa dan menghabisi nyawa SS, keponakannya yang masih Balita berusia dua tahun, tersangka DA alias AS (33), warga jalan Pahlawan Gang Pandu No. 14 F kepenghuluan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir ini dengan sadis menggantung jasad korban di teralis kamarnya.
Data yang dirangkum oketimes di Mapolres Rokan Hilir, peristiwa memilukan tersebut terjadi Kamis )25/2) tepatnya pukul 16.40 WIB. Saat itu sang ibu meninggalkan anak balitanya yang sedang bermain di kamar, sedangkan sang ayah tengah bekerja dan tak berada di rumah.
Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, SH.SIK melalui Kabag Humas Polres Rohil, AKP Ali Suhud yang dikonfirmasi di TKP, Jumat (26/12) menerangkan, si korban diketahui telah tewas tergantung di teralis kamar rumah sepulangnya ayah korban dari bekerja.
"Ketika ayah korban pulang kerja, dia menanyakan keberadaan putrinya kepada sang istri, karena tak melihat putrinya ada di rumah seperti biasanya. Lalu dijawab sang istri bahwa putrinya sedang bermain di dalam kamar," terang AKP ALi Suhud.
Di dalam kamar, betapa terkejutnya sang ayah melihat putrinya sudah dalam keadaan tergantung di teralis kamar dalam keadaan tak bernyawa. Di TKP saat itu ayah korban juga melihat pelaku AS.
Ayah korban langsung berusaha mengambil anaknya dengan harapan si buah hati dapat diselamatkan. "Namun sayang, sudah terlambat. Putrinya sudah tak bernyawa lagi," jelas Ali Suhud.
Beberapa saat kemudian, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kanit Binmas Polsek Bangko yang lokasinya tak jauh dari TKP.
Mendapat laporan itu, Kanit Binmas Polsek Bangko langsung mengamankan pelaku dan menghubungi personil Reskrim Polsek Bangko. Pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Bangko untuk menjalani proses hukum.
Sementara, Keterangan Kantan, warga sekitar yang tinggal tak jauh dari rumah korban, pelaku yang tak lain adalah paman korban ini mengalami gangguan jiwa. "Sepengetahuan warga di sini, paman korban itu sedikit kurang waras," kata Kantan.
Hasil pemeriksaan, pada tubuh korban terlihat beberapa luka di kepala. Kemaluan korban juga masih dalam keadaan berdarah. Usai VER, korban langsung dikebumikan pada malam itu juga.(ram)
Komentar Via Facebook :