Pembangunan WFC Diambil Alih Dinas Pariwisata Riau

PEKANBARU, oketimes.com- Pembangunan Water Front City yang pernah dicanang oleh Gubernur Non aktif Anas Maamun akan dibangun oleh Dinas Cipta Karya yang dipercaya menjadi leading sektor pengembangan water front city diambil alih oleh Dinas Pariwisata Riau.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Cipta karya Riau, Muhammad mengatakan, pembangunan serta pengembangan Water Fron City tersebut saat ini di Dinas Pariwisata bukan di Dinas Cipta Karya, karena semua itu berada di Dinas Pariwisata.

"Kita sanggup saja, tapi kita akan dudukan kembali bersama TAPD, Dinas Pariwisata serta Pak Gubernur bagaimana untuk kelanjutannya sendiri," kata Muhammad saat ditemui di kantor Gubernur Riau.

Untuk pembangunan Water Fron City ini sendiri, kata Muhammad, bukan siapa yang membangunnya namun bagaimana upaya mengembangkannya. "Jika memang berada di Dinas Pariwisata, kita akan bantu di bidang tim teknisnya, karena kita juga akan menerapkan beberapa disiplin ilmu dalam pengembangan water Front City yang diambil alih oleh dinas Pariwisata dibidang infrastruktur," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau telah mempersiapkan rancangan untuk pengembangan pinggiran Sungai Siak. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengembangan water front city dan ruang terbuka hijau (RTH) di areal tersebut.

Di mana, pada kawasan tersebut nantinya akan dibangun beberapa sarana penunjang, sarana bermain, jogging dan beberapa sarana infrastruktur
lainnya. Program penataan water front city dilakukan untuk memperindah pinggiran Sungai Siak. Sehingga, dapat menjadi kawasan yang memiliki
nilai arsitektur yang menarik dan ramah lingkungan.

Selain itu, beberapa gedung baru sebelumnya juga akan dibangun, seperti Kantor KPU Riau, Asrama Haji, Sekolah Tinggi Ilmu Guru, Sekolah Yayasan An-Nur, dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi Riau juga telah melakukan sosialisasi pembebasan lahan masyarakat di tepian Sungai Siak, Pekanbaru.(dea)