Soroti Masalah Tenaga Kerja
Komisi III Segera Panggil Menajement Novotel
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri
PEKANBARU, oketimes.com- Melakukan fungsi pengawasan, lagi-lagi Komisi III DPRD Kota Pekanbaru meradang dari pembangunan Hotel Novotel yang berada di Jalan Riau tepatnya samping Mall Ciputra Seraya yang memiliki izin kadaluarsa. Kali ini Komisi III menyoroti soal tenaga kerja yang diperkerjakan di pembangunan Hotel Novotel yang sedang berjalan.
"Guna mengetahui seberapa besar aturan yang dilanggar dari pembangunan Hotel Novotel, dalam waktu dekat Komisi III mengagendakan pemanggilan menagement Hotel Novotel terhadap penggunaan tenaga kerja apakah telah disesuaikan dengan Perda atau tidak," demikian ditegaskan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri ketika dikonfirmasi dikantor DPRD Kota Pekanbaru.
Dikatakan Aidil Amri, meski Komisi IV telah melakukan kunjungan lapangan terkait pembangunan Hotel Novotel dan ditemukan izin yang dimiliki telah kadaluarsa, namun KOmisi III tetap melakukan fungsi pengawasan sesuai tupoksi seberapa besar penggunaan tenaga kerja di pembangunan Hotel Novotel tersebut.
"Kita tidak melarang siapapun untuk berinvestasi dan mengembangkan Kota Pekanbaru, tetapi aturan yang ada harus ditegakkan, jangan sampai disepelekan. Menyorot soal tenaga kerja, dalam aturan 50 persen tenaga kerja harus menggunakan tenaga kerja lokal bukan dari luar," jelas Aidil Amri.
Sementara dari kunjungan Komisi IV yang lalu, Anggota Komisi IV Heri Setiawan dalam pertemuan minta agar pihak manajemen Hotel Novotel, mematuhi aturan yang berlaku di Kota Pekanbaru, terlebih dalam perekrutan tenaga kerja lokal. "Selama ini saya lihat banyak perusahaan yang menyepelehkan aturan tenaga kerja. Jangan sampai di Novotel ini seperti itu juga," tegas Heri dengan lantang.
Kemudian, Heri juga mengingatkan agar manajemen Novotel menyesuaikan keterampilan tenaga kerja lokal dengan kebutuhan kerja yang ada di Novotel, baik saat pembangunan maupun ketika telah beroperasi nantinya.
"Jangan sampai yang tukang cangkul diberi komputer, tukang parkir disuruh jalankan mesin, mati anak orang nanti," katanya mengingatkan. (eza/REC)
Komentar Via Facebook :