Kejati Riau Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia,

Massa Bara Api Serahkan Berkas Dugaan Korupsi Pemko Pekanbaru

Iwan Korlap LSM Bara Api menyerahkan berkas laporan dugaan korupsi Pemko Pekanbaru yang diterima Kasie Penkum Kejati Riau guna duusut tuntas.

PEKANBARU, oketimes.com- Puluhan massa yang tergabung dari LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi (Bara Api) provinsi Riau, mendatangi dan melakukan aksi demo di halaman Kantor Kejati Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (8/12/2014).

Aksi yang digelar bertepatan hari anti korupsi se dunia ini meminta aparat penegak hukum Kejati Riau mengusut tuntas dugaan korupsi yang menggeliat di lingkungan pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru. 

Masayarakat kecewa selama kepemimpinan Firdaus MT pertumbuhan indikasi korupsi sangat subur, karena banyak program Pemko yang dinilai tidak tepat sasaran.

"Mari kita perhatikan, APBD Kota Pekanbaru banyak terkuras, hanya untuk pembangunan kantor Pemko, fasilitas perkantoran dan lainnya," ujar salah seorang korlap dalam orasinya.

Selain itu, massa juga meminta aparat Kejati Riau untuk serius menangani kasus korupsi terkait pembelian lahan pembangunan kantor Walikota Pekanbaru, pengadaan tenda membran di kediaman rumah dinas Walikota Pekanbaru, kasus Bansos yang terang-terangan melibatkan salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, serta kasus-kasus lainnya yang ditangani Kejari Pekanbaru. Semua seakan di peti-eskan.

"Kita meminta oknum-oknum pejabat pemko ini, segera dipangil dan diperiksa Kejari saat ini. Jika pihak Kejari tidak segera mengusutnya, maka kami tidak akan segan-segan melakukan aksi demo lebih besar lagi ke kantor ini," ancam salah satu peserta aksi.

Setelah mendegar tuntutan massa Bara Api, Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Mukhzan, SH menerima perwakilan massa untuk menampung aspirasi yang disampaikan massa Bara Api.

Mukhzan mengucapkan rasa terimakasihnya atas kedatangan para massa aktivis Bara Api, dalam menyampaikan informasi dan mendukung langkah pembrantasan korupsi di Pekanbaru, terutama tuntutan dari rekan-rekan aktivis, LSM dan mahasiswa.

"Kita sifatnya terbuka dalam mengungkapkan masalah korupsi di Riau atau di Pekanbaru selama ini. Siapa pun dia, termasuk saya atau pejabat lainnya. Kita sikat dan tidak pandang bulu dalam hal penegakan hukum terhadap kasus korupsi selama ini," ujar Mukhzan dalam menerima kedatangan massa tersebut.

Mendengar pernyataan itu Kasi Penkum dan Humas itu, lantas massa pun berkomitmen untuk memberikan sejumlah berkas dokumen laporan dugaan kasus korupsi yang ada di lingkungan pemko Pekanbaru. Untuk segera diusut oleh Kejati Riau.

"Terimakasih rekan-rekan sekalian, kita berjanji akan menelusuri laporan yang disampaikan ini untuk dilakukan proses penyelidikan, jika perlu kasus ini akan kita gelar nantinya," tegas Mukhzan pada massa saat itu.       

Usai menyampaikan berkas laporan tersebut ke Kejati Riau, satu per satu massa berangsur bergegas meninggalkan kantor Kejati Riau dan melanjutkan orasinya ke Markas Polda Riau yang tidak jauh dari Kantor Kejati Riau. (ari)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :